Mohon tunggu...
Muhammad Firdaus
Muhammad Firdaus Mohon Tunggu... -

blogger pemula dan penulis lepas waktu\r\nKunjungi blog saya di:\r\nhttp://www.kuyusku.com\r\nhttp://www.pstid.com\r\nhttp://technetsolutions.blogspot.com\r\nhttp://berasuransi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tolong Isi Pulsa Mama

6 Oktober 2010   17:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:39 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

From : +62819445146XX
"Ini mama pake nomor orang, tolong beliin dlu mama pulsa simpati isi 20 ribu dikirim dinomor brunya mama ini 0813401734XX cepat ya soalnya mama da masalah pnting"

Pernah terima SMS yang isinya seperti diatas? Aneh memang sipengirim SMS ini, walaupun banyak dari kita mengaggap SMS ini konyol tapi ada saja orang yang jadi korban dari SMS ini. Kenapa? Karena mereka terlalu sibuk untuk tahu nomor handphone mama sendiri. Kita lebih sering tahu nomor telepon pacar kita, teman dekat kita atau nomor telepon bos atau bawahan kita ketimbang nomor telepon mama atau ibu kita sendiri. It's a Fact! Keumuman inilah yang dimanfaatkan oleh sipengirim untuk menipu sang korban.

Tindakan yang perlu diperhatikan jika menerima diatas adalah:


  1. Apakah benar mama kita punya handphone atau handhone baru?
  2. Apakah benar nomor telepon mama kita adalah nomor tersebut?
  3. Ketahui tipe pembayaran apa yang digunakan oleh mama kita, apakah pasca bayar (abodemen atau bulanan) atau pra bayar (isi ulang). Jika abodemen sebaiknya acuhkan saja SMS ini, jika pra bayar kembali lihat poin 1
  4. Apakah mama kita bisa menggunakan SMS dengan baik, jika iya kenali gaya bahasanya.
  5. Jangan menelpon balik atau berkirim SMS ke nomor sipengirim, selain terkadang sia - sia, diapun bisa mendapatkan keuntungan dari telpon kita seperti tambahan pulsa jika dia menerima telepon atau informasi lebih jauh tentang kita.


Akan masih banyak lagi modus yang akan digunakan oleh para penipu diluar sana. Tetap tenang dan waspada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun