Mohon tunggu...
Riana Esa Rahmawati Loebis
Riana Esa Rahmawati Loebis Mohon Tunggu... -

i'm not perfect,,,

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Tak Pernah Mencintaimu

2 Juni 2012   01:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:30 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kepingan demi kepingan kebencian tersusun indah,,,
Hiasan senyum,,,
Ribuan kebohongan,,
Dan keihlasan semu,,,
Semuanya menjadi rajutan gugusan istimewa,,
Bahkan mungkin terlalu istimewa untuk dilupa,,

Sayang,, maaf,,
Hanya kata maaf,,
Empat huruf paling bermakna,,
Empat huruf yang merubah segalanya,,

Semua peran telah selesai,,
Semua lakon, sandiwara,
Dan jalan cerita yang indah,kini telah usai,,

Sayang,, maaf,,
Semua mungkin sudah terlalu untukku,,
Terlalu kau mencintaiku,,
Terlalu kau menyayangiku,,
Terlalu kau menghargaiku,,
Terlalu kau menyanjungku,,
Dan aku hanya terlalu tak tega untuk menolak semuanya darimu,,,,

Sayang,, maaf,,
Aku kini lelah dengan hidup yang semu,,,
Aku lelah melukaimu,,,
Aku benar - benar lelah membuatmu tak bernilai di hadapaku,,

Sayaang,,maaf,,
Tapi kini ku lepas semua sedih sembilu itu,,
Pergilah dan lepaskan aku,,
Lenyaplah, dan lupakan aku,,
Mulailah hidupmu yang baru,,
Sungguh aku tak ingin kau hadir kembali dalam benakku,dalam hidupku,,

Dan untuk terakhir kali harus ku ucapkan,,,
Sayang,, maaf,,,,aku tak pernah mencintaimu,,,,,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun