Kalau tak mengenal sosok Tjiptadinata Effendi, diperkirakan kurang gaul. Lha, sebagai Kompasianer of the Year 2014, ia nyaris tak kenal henti menulis di media warga yang telah menjadi pelabuhan hatinya ini. Dan, tulisannya selalu mengundang baper, bawa perasaan. Entah itu haru, mungkinkah ada yang sampai tersedu-sedan, menghela nafas dalam-dalam, atau sebatas geleng-geleng kepala.
Padahal, usianya menjelang 73 tahun pada 21 Mei 2016 ini. Rasanya ndak ada salahnya KutuBuku, sebagai komunitas di Kompasiana, mengapresiasi lelaki yang menikahi Bu Roselina ini. Ia telah menerbitkan banyak buku, dan best seller pula. Antara lain, buku Sehangat Matahari Pagi, yang diterbitkan atas dorongan serta apresiasi para sahabatnya di Kompasiana. Buku itu berisi tulisan para Kompasianer tentang Pak Tjip, kemudian Pak Tjip memberikan buku itu kepada tiap Kompasianer yang menulis di buku tersebut.
Kali ini, Pak Tjip mengajak para Kompasianer untuk menuliskan sosok dan kiprahnya sebagai Lelaki Tua dan Karyanya yang kalau di-inggris-kan menjadi The Old Man and the Article. Silakan ulas lelaki kelahiran Padang yang kini bermukim di Wollongong, Australia, tersebut. Ia sejak dulu mencanangkan one day one article.
Syarat dan Ketentuan
- Tulisan berupa opini atawa pendapat teman-teman Kompasianer terhadap Pak Tjiptadinata Effendi dan atau karyanya.
- Panjang tulisan 1-4 halaman, sekira 1.000 kata sampai 5.000 kata.
- Tulisan diposting di Kompasiana, antara 15-21 Mei 2016, dengan mencantumkan label Pak Tjip 73 pada setiap tulisan.
- Deadline postingan, 21 Mei 2016, pukul 23:59 WIB. Kompasianer boleh menulis lebih dari satu tulisan.
- KutuBuku akan memilih dan memberi hadiah pada 10 (sepuluh) tulisan yang menarik dan menginspirasi.
- Pengumuman seminggu setelah batas akhir pengiriman naskah.
Ayo, jangan merasa sudah gaul, kalau belum menuliskan tentang Pak Tjiptadinata Effendi dan karyanya. Inga-inga, Pak Tjip tetap menulis di usianya yang akan memasuki 73 tahun.
Salam
Komunitas KutuBuku di Kompasiana
