Mohon tunggu...
Eva K Holm
Eva K Holm Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Tukang insinyur yang doyan jalan jalan.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Helsinki yang selalu cantik

27 November 2012   13:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:35 2243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Helsinki, ibukota Finlandia ini memang bagusnya dilihat waktu musim dingin, karena itu sepertinya natural, alam negeri Finlandia yang terkenal dengan hutan pinus dan danau2nya. Buat kami yang tinggal di Skandinavia, Helsinki adalah tempat "main" yang terjangkau karena negara ini adalah satu2nya negara Nordic (Denmark, Norwegia, Swedia, Islandia dan Finlandia) yang menggunakan euro, bukan kroner lagi, sehingga harga barang lebih terjangkau untuk kantong2 kita. Sudah dua kali saya berkunjung ke negara Finlandia, yang pertama ke Turku - ke tempat teman kuliah saya waktu itu, dan cuma sempat berkunjung ke ibukotanya sehari saja sebelum ke airport untuk kembali ke kediaman saya di Kopenhagen. Untungnya musim dingin tahun lalu saya diberi kesempatan lagi untuk melihat kota ini seperti "aslinya".

Kota ini bisa berbangga hati sebagai kota yang transportnya mudah dan murah. Dari airport cukup naik bus biasa nomor 615 untuk sampai ke tengah kota. Bila ingin yang ekspress, ada bus Finnair yang tentunya lebih nyaman dan cepat. Buat saya yang jarang terburu2 jika berpergian (kecuali urusan kantor), saya lebih nyaman menggunakan bus kota 615 biasa dan jalan2 kemana menggunakan transport umum seperti bus, metro dan tram
Trammed
Trammed
Kebetulan kemarin saya tinggal di daerah Katajanokka, di hotel yang dulunya bekas penjara. Tapi jangan dibayangkan hotelnya masih berteralis jendelanya, hotel ini sudah di konversi dengan cantik ke hotel berkelas, namun masih terasa "suasana penjara"nya. Justru hal inilah yang dijual oleh si hotel.
Katajanokka
Katajanokka
Di Katajanokka inilah terletak katedral ortodoks Rusia Uspenski
Rooftop
Rooftop
Dari Katajanokka ini sebenarnya bisa saja jalan ke pusat kota, untuk melihat atraksi2 utama yang dijual Helsinki seperti katedral ini
Blinding white
Blinding white
yang dekat Kauppatori, pasar yang terletak di alun2 utama Helsinki. Jangan dibayangkan pasarnya kotor dan kumuh, tapi pasar ini rapi dan didalamnya banyak cafe2 mungil dan restaurant2 seafood (restaurant sushi & oysternya enak sekali!) di sebelah2 penjual sayur dan berbagai macam barang seperti keju, kopi, teh dst
Torvehallen, you're doing it wrong!
Torvehallen, you're doing it wrong!
Various things
Various things
Tidak seperti atraksi "turis" lainnya, pasar ini dipenuhi orang lokal sewaktu saya kesana Sabtu pagi. Nenek2 dan kakek2 yang nggak kalah sama ABG, nongkrong dengan teman2 mereka yang sama2 tua sambil menghirup kopi segar yang baru digiling, juga menikmati roti dan kue2 yang dijual di pasar
Mmm...cake
Mmm...cake
Helsinki memang bukan kota besar, tapi jika hendak belanja2 sebentar, bisa langsung menuju Aleksanterinkatu, shopping street nya kota ini
Saturday night
Saturday night
Lucunya semua nama2 di Helsinki dicetak dalam dua bahasa: Swedia dan bahasa Finlandia. Kenapa? Karena Finlandia dulu pernah "dijajah" oleh Swedia, tapi entah kenapa kebiasaan dual bahasa ini tetap dipertahankan? Mungkin karena masih banyak turis dari Swedia yang jalan2 kemari dan merasa lebih gampang jika semua juga ada dalam bahasa Swedia. Yang jelas waktu pertama kali kami datang ke hotel malam2, sempat bingung dengan sopir taksi yang menyebutkan nama jalan hotel kami dalam nama bahasa Finlandia sementara kami ada alamat dalam bahasa Swedia. Ternyata jalan yang dimaksud adalah jalan yang sama! Bahkan Helsinki pun punya nama dalam bahasa Swedia: Helsingfors. Jadi jangan heran jika orang Skandinavia lain (Norwegia, Swedia, Denmark) tidak menyebut Helsinki namun lebih suka menyebut nama kota ini dalam bahasa Swedianya. Seperti yang saya bilang, Helsinki sepertinya paling cantik dinikmati ketika salju sedang tebal2nya
Snowy square
Snowy square
Hawa Soviet memang melekat di kota yang satu ini. Saya bukan ahli arsitektur tapi gedung2 yang ada di kota ini sepertinya bekas peninggalan negara tetangga: Rusia. Memang, negara Nordik satu ini sangat jauh ke Timur dibanding negara2 lainnya, jadi bukan tidak mungkin budayanya dipengaruhi oleh negara2 tetangga yang di timur.
Soviet inspired
Soviet inspired
Jangan lupa jalan2 ke Helsinki musim dingin ini, daripada ke tempat wisata yang "biasa2" saja seperti Paris dan semacamnya :) Cari hal yang baru itu penting! NB: Negara Skandinavia adalah negara Nordic minus Finlandia dan Islandia NBB: Semua foto yang disini adalah milik pribadi. Mohon minta ijin terlebih dahulu bila ingin menggunakan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun