Mohon tunggu...
Zainul Kutubi
Zainul Kutubi Mohon Tunggu... Administrasi - Menceritakan sesuatu lewat tulisan

Suka menulis puisi di tumblr: tulisanzainn.tumblr.com | ig: @zkutubi | twitter: @Al_kutub | Email: Al_kutub@ymail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Refleksi 91 Tahun Persija, Sinergi Antar Elemen Membawa pada Kejayaan

29 November 2019   14:40 Diperbarui: 29 November 2019   21:29 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bambang Pamungkas mengibarkan bendera  diperayaan hari ulang tahun Persija yang ke-91 (sumber gambar: instagram/jakonline01)

Selepas pertandingan melawan Persipura, semala liga 1 2019 tercatat Persija baru memainkan laga kandangnya di Stadion Gelora Bung Karno sebanyak empat kali, selebihnya pertandingan banyak dimainkan di Bekasi.

Menggelar Pertandingan di Stadion Gelora Bung Karno dengan dipadati para pendukung setianya, menjadi bukti bahwasanya Persija telah menjadi magnet bukan hanya untuk warga Jakarta saja melainkan Jabodetabek dan sebagian kota lainnya.

Dengan nama besar, sejatinya Persija hanya membutuhkan mutual trust antar manajeman dan suporternya, dari segi keterbukaan antar pengelolan klub dan penikmat sepak bola. 

Apabila kedua elemen itu bisa saling percaya dalam rangka membangun dan mengendarai klub ke arah yang baik dan benar, maka hasilnya adalah cita-cita yang sama-sama diinginkan yaitu prestasi.

Tingkat okupansi yang tinggi di tiap laga kandang Persija Jakarta , membuat manajemen klub tidak usah repot-repot mencari sarana dan wadah  untuk mencari dukungan. 

Karena kecintaan dan kesetiaan Jakmania (sebutan untuk suporter Persija) lahir bukan dari kebetulan apalagi keterpaksaan, ini yang menjadikan endorsement Persija lahir dari suporter militannya sendiri. 

Kuncinya sinergi antar kedua lini tersebut  akan melahirkan mutual endorsement yang bisa membanggakan bagi mereka yang cinta akan Persija.

Pertandingan semalam pun disaksikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta. Bpk. Anies Baswedan, hubungan mesra Persija dan Pemprov DKI boleh dibilang sudah terjalin sejak Anies terpilih menjadi Gubernur DKI.

Kala itu Gede Widiade selaku Direktur Utama Persija memang menggalakan tiga pendekatan. Pertama menjalin komunikasi dengan Pemerintah Provinsi DKI, selaku penyedia insfrastruktur  ataupun penyambung lidah agar mudah menggunakan insfrastruktur dalam hal ini Stadion untuk bertanding. 

Kedua, giat menjalin silaturahim dengan pihak keamanan, dalam hal ini jajaran Kepolisian Polda Metro Jaya. Bagaimana mungkin pertandingan bisa berlangsung di Jakarta tanpa adanya izin keramaian dan keamanan dari pihak kepolisian. Ketiga menjalin komunikasi kepada stakeholder sepakbola, dan wartawan.

Hasilnya seperti yang kita ketahui, tahun 2018 merupakan tahun yang paling dikenang untuk semua pecinta Persija. Karena dalam satu tahun tim Ibu Kota berhasil meraih dua piala bergengsi, juara piala Presiden dan juara liga Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun