Sepak terjang Trademark Market Bandung dari tahun ke tahun semakin gemilang. Event ke-7 yang dilaksanakan di Paris Van Java tanggal 1-4 Oktober 2015 yang lalu ini mendatangkan lebih dari 72.000 pengunjung yang didominasi oleh anak muda. Pengunjung yang datang tidak hanya dari Bandung saja, tapi dari luar kota bahkan negara tetangga pun berdatangan ke event ini. Apa yang menjadikan event ini begitu spesial?
Trademark Market adalah sebuah event unjuk gigi bagi brand-brand lokal. Melalui event ini, mereka berkesempatan untuk memperkenalkan produk mereka ke pasaran. Brand-brand yang ada di Trademark didominasi oleh brand pakaian, tapi tak jarang juga kita akan menemukan brand sepatu, aksesoris, tas, hijab, dan barang unik lainnya. Semua yang berkaitan dengan fashion, hobi, dan lifestyle tersedia di sini. Trademark Market menjadi wadah bagi para pengusaha lokal agar terus berinovasi dalam menciptakan karya-karya kreatif baru dan ingin mengajak anak muda untuk mencintai produk lokal serta bangga akan produk buatan dalam negeri.
Tidak hanya berbelanja, pengunjung juga disuguhkan aneka jajanan dan live music dari bintang tamu yang hadir. Selain itu photo competition yang diselenggarakan oleh booth Go Ahead turut meramaikan dan menarik pengunjung untuk berpartisipasi. Kemeriahan event ini juga memicu postingan di media sosial Instagram. Setidaknya terdapat kurang lebih 4.004 foto yang diunggah dengan menggunakan hastag #TrademarkMarket dan #Trademark7. Hal ini membuktikan bahwa pengunjung antusias untuk mengunggah foto-foto kemeriahan selama event ini berlangsung.
Selain itu, tak sedikit pengunjung yang datang dengan modal ‘kata teman saya’. Maksudnya, mereka datang ke Trademark Market karena mendapat informasi dan rekomendasi dari teman atau kerabat. Inilah yang kita sebut sebagai Word of Mouth. Menurut Kotler & Keller (2007), Word of Mouth Communication (WOM) atau komunikasi dari mulut ke mulut merupakan proses komunikasi yang berupa pemberian rekomendasi baik secara individu maupun kelompok terhadap suatu produk atau jasa yang bertujuan untuk memberikan informasi secara personal.
Dengan keunggulan Trademark Market yang merupakan pioneer dan menjadi tempat rekomendasi untuk belanja produk-produk lokal, mempermudah penyebaran WOM positif di kalangan pengunjung. Mereka dengan sukarela menjadi “third party endorsement” atau pihak ketiga yang menyebarkan suatu informasi kepada teman atau kerabat tanpa embel-embel pesan sponsor yang tidak berorientasi pada uang atau insentif tertentu. Penyebaran WOM positif ini efektif untuk mempengaruhi perilaku dan minat seseorang akan suatu produk tertentu.
Trademark Market sadar betul akan hal tersebut, karena itu Trademark terus memperbaiki diri dari tahun ke tahun. Misalnya, di tahun 2015 ini sebanyak 120 tenants yang ikut andil serta bintang tamu yang makin keren setiap tahunnya serta tempat diselenggarakannya event ini juga semakin besar. Two thumbs up untuk Trademark Market Bandung.
Nurul Hikmah
