Mohon tunggu...
Kusyaeni
Kusyaeni Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka memulis inspiratif

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Pondasi Keluarga Bahagia

23 Februari 2024   11:05 Diperbarui: 23 Februari 2024   11:08 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Pondasi Keluarga Bahagia

Oleh Kusyaeni, S.Pd.I., M.Pd

Bapak dan Ibu tamu istimewa Allah Subhanahu Wata'ala

Segala pujian hanya milik Allah Dzat yang telah memberikan banyak kenikmatan kenikmatan kepada kita semua; nikmat iman, nikmat islam, dan istiqamah dalam kebaikan.

Shalawat dan salam kita sampaikan kepada kekasih Allah, qudwah hasanah dalam merealisasikan kasih sayang kepada seluruh umat manusia Rasulullah Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam, para keluarga, para sahabat dan seluruh pengikutnya hingga yaumil qiyamah.

Kaum muslimin yang berbahagia, setiap keluarga pasti ingin mengharapkan kebahagiaan. Pertanyaan yang bisa kita ajukan kepada diri kita adalah bagaimana bahagia yang sesungguhnya  menurut perspektif al-Quran? Bagaimanana cara mendapatkan kebahagiaan yang sesungguhnya? Bagaimana cara agar kita meraih bahagia bersama dalam keluarga?

Kaum muslimin yang dirahmati Allah Subhanahu Wata'ala, Allah Subhanahu Wata'ala telah memberikan panduan dalam merealisasikan pondasi keluarga bahagia di dalam surat An Nahl ayat 97:

"Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan".

Dalam kitab Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi menjelaskan bahwa makna kata: ( ) wa huwa mu`min : ketika dia berbuat amal saleh dalam keadaan beriman, karena jika tanpa iman, tidak ada amalan yang akan diterima. ( ) hayaatan thayyibah : kehidupan yang baik di dunia, dengan qana'ah dan rezeki yang halal, di akhirat dengan merasakan kehidupan di surga. ( ) bi`ahsani maa kaanuu ya'maluun : Dia membalas mereka atas setiap amalan yang mereka lakukan dengan kebaikan dan lebih baik lagi.

Makna ayat: Kemudian Allah menjanjikan untuk kedua kalinya pada firman-Nya "barangsiapa yang beramal shaleh, baik laki-laki maupun perempuan, dan mereka dalam keadaan beriman, maka sungguh Kami akan berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sungguh Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan."

Jamaah yang dirahmati Allah Subhanahu Wata'ala, janji ini diperuntukkan kepada orang-orang yang beriman dan melakukan amal saleh, dengan keimanan yang benar yang membawa kepada amalan saleh. Dan mereka diharuskan bersih dari kesyirikan dan maksiat. Merekalah orang-orang yang Allah janjikan dengan kehidupan yang baik di dunia, tidak ada keburukan di dalamnya, merasa cukup, makanan yang baik, minuman, dan keridhaan, ini adalah ketika di dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun