Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentadaburi Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

"The Old City of Porvoo in Finlandia", Salah Satu Koleksi Kota Tua Indah di Dunia

9 Juli 2024   06:00 Diperbarui: 10 Juli 2024   17:46 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah sungai di sisi timur seakan menjadi pembatas kota tua Porvoo di Finlandia. Memberi ketenangan dan kenyamanan kota yang didominasi rumah-rumah kayu dengan design tradisional unik dan warna menarik. Sentuhan romantik sungai Porvonjooki ini lebih terasa saat autum dan winter. Menjadikan kota tua Porvoo yang penuh dengan keunikan dan sejarah ini menjadi salah satu koleksi kota tua indah di dunia. Jembatan batu dengan pembatas kayu sederhana menjadi salah satu jalan untuk menyusurinya.

Porvoo mungkin tidak setenar Venesia di Italia; Cairo di Mesir; Argos di Yunani; Alepo di Suriah; atau tidak sepopuler Jerusalem dan Jericho di Palestina sana.

Namun bila kita berkunjung ke Finlandia salah satu negari indah di Scandinavia, maka Kota tua Porvoo harus menjadi agenda wajib untuk dikunjunginya.

Terletak di Pantai Selatan, teluk Finlandia. Tepatnya di bagian timur wilayah Uusimaa. Sekitar 35 kilometer (22 mil) sebelah timur perbatasan kota Helsinki dan sekitar 50 kilometer (30 mil) dari pusat kota.

Porvoo merupakan destinasi wisata yang popular dan menarik dengan bangunan-bangunan abad ke-18 dan ke-19 yang terawat dengan sangat baik. Termasuk di dalamnya Katedral Porvoo yang berasal dari abad ke-15.

Jembatan batu dengan pembatas kayu sederhana menjadi pilihan group kami menelusuri kota tua Porvoo, Finlandia, di pagi hari cerah pada 21 Juni 2024. Sungai Porvonjooki terlihat mengalir tenang.

Beberapa ekor bebek lokal berwarna dasar abu-abu dengan corak hitam yang dominan, terlihat berenang mencari makan di sisi Sungai. Ketenangan air sungai seakan menjadi lingkungan yang nyaman bagi mereka.

Di sepanjang pinggiran Sungai Porvonjooki terlihat banyak rumah-rumah kayu berwarna-warni.

Dinding kayu putih dengan atap hijau, Dinding dengan list putih pada jendela dan batas tingkat dengan atap hitam, dinding kuning dengan atap coklat, dinding merah maroon dengan atap abu-abu, dan masih banyak lagi kombinasi warna-warni lain yang sangat menarik dan memikat mata untuk melirik dan memandangnya.

Jembatan Batu Dengan Pembatas Kayu Sederhana | Dok. Pribadi
Jembatan Batu Dengan Pembatas Kayu Sederhana | Dok. Pribadi

Namun di beberapa titik pinggiran Sungai Porvonjooki terdapat rumah-rumah kayu yang berwarna Merah Maroon dengan atap abu-abu atau hitam. Seakan mendominasi warna-warna rumah lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun