#1. Helsinki Dengan Senate Square nya
Kota yang memiliki standar kehidupan perkotaan tertinggi di dunia ini juga terkenal dengan bangunan-bangunan berwarna putih. Tak hanya cantik dan banyak menyimpan bangunan bersejarah, tapi juga menorehkan Sejarah hebat pada Kesepakatan Helsinki antara pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka. Yang dengannya GAM menghentikan tuntutan pemisahan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dan memiliki otonomi khusus dalam pemerintahan di daerahnya.
Mentari yang bersinar cerah pada "Summer Time" 21 Juni 2024 di Helsinki seakan menyambut kedatangan kami di bumi Allah Swt,  Finlandia. Sengatan panasnya laksana kecupan pertama pada pipi kanan gadis muda belia dari pemuda yang dicintainya saat pandangan pertama.Â
Panas menjalar keseluruh tubuh. Tapi tak jera untuk berharap dapat mengulanginya. Sementara angin dingin yang lembut seakan belaian tangan sang kekasih pada rambut yang baru dikeramasinya tadi pagi. Sejuk, bercemistry dengan panas yang menghangatkan seluruh tubuh.
Total waktu perjalanan yang cukup panjang selama 15 Jam  25 menit; dari Jakarta, dengan pesawat TK 0057 sejauh 8.127 Km selama 11 jam 40 menit, dengan kecepatan rata-rata 697 km; ditambah lanjutan penerbangan dari Istanbul dengan pesawat TK 1761 sejauh 2.132 Km selama 3 jam 35 menit, membuat tubuh semua peserta cukup Lelah. Namun semua tidak mengurangi keceriaan dan semangat untuk mengeksplorasi bumi Scandinavia di utara Eropa, yang terkenal akan keindahannya.
Kota Helsinki, menyambut kami dengan sajian menu buffet Sushi komplit dan aneka menu Jepang lainnya yang sangat menggugah selera. Ditambah aneka Snacks, aneka jenis minuman dan Ice Cream Vanila dan coklat yang lezat sebagai penutupnya. Energi yang hilang terkuras selama perjalanan kini sudah terisi kembali. Siap mengeksplorasi kota cantik, indah dan nyaman, Helsinki, Finlandia.
Senate Square, Alun-alun utama kota HelsinkiÂ
Square ini merupakan sebuah area luas yang memiliki empat bangunan utama yang dirancang oleh Carl Ludwig Engel, yaitu Katedral, Istana Pemerintah, Universitas Helsinki, Perpustakaan, dan patung Alexander II. Bergaya arsitektur Neoklasik.
Katedral yang terletak di area paling tinggi square ini seakan menjadi central dan focus dari arsitektur Carl Ludwig Engel. Memiliki puluhan anak tangga untuk dapat menjangkau lokasinya. Seakan sengaja dirancang sang arsitek untuk memulikan posisinya sebagai tempat ibadah yang suci utama bagi umat Nasrani di Helsinki.
Bangunan utamanya merupakan bangunan besar yang megah berwarna putih dengan satu Dome besar berwarna hijau dan empat dome kecil mengelilinginnya dalam format bujur sangkar. Bangunan utama katerdral menghadap alun-alun dengan canopi yang disangga 6 pilar-pilar besar. Â
Tampilan depan canopi ini berbentuk segi tiga dengan organamen membentuk segitiga pula dalam format seakan garis putus-putus bila dipandang dari jauh. Di atasnya diletakan 3 patung yang dianggap manusia-manusia suci dalam kepercayaan Christian. Bangunan berbentuk Canopi dengan format yang sama juga dibangun di empat penjuru mata angin, seakan mengelilingi bangunan Katedral.
