Bangunan ke dua di atas bangunan utama Katedral, memiliki empat dome kecil, yang berada di setiap sudut bujur sangkar bangunan. Di bagian bawah bangunan dome dihiasi ornament seperti tampilan canopi utama yang berada di bagian bawah. Namun hiasannya berbentuk tapal kuda yang membentuk jendela.
Dome utamanya berada di Tengah bangun ke dua. Dengan bentuk Dome bulat yang tinggi laksana ujung sebuah rudal. Semua atap dan Dome Katedral berwarna hijau. Pada bagian atas semua dome dihiasi ornament berbentuk tiang dengan bulat bola pada bagian awalnya. Diberi warna kuning emas yang kontras dengan warda hijau pada dome nya.
Secara keseluruhan bangunan katedral ini tampil gagah dan megah dengan sentuhan arsitektur khas Neoklasik yang menjadi ciri utamanya. Menjadi focus utama bagi setiap pengunjung yang hadir dan mengabadikan momen di Senate Square.
Persis di depan pintu masuk utama Katedral dan di tengah alun-alun, terdapat sebuah sebuah patung Grand Duke of Alexander II. Karya Johannes Takanen sebagai designer dan seniman patung Walter Runeberg. Diresmikan pada 1894. Mengeskpresikan saat Alexander II memberi pidato pada Diet Finlandia pada 1863.Â
Dimana ia mengenakan seragam Perwira Batalyon Senapan Pengawal Finlandia. Pada bagian bawahnya dibuatkan empat buah patung alegoris yang memegang pedang dan perisai. Mengelilingi monument yang terbuat dari granit merah sebagai personafikasi, "Hukum, Para Pekerja atau Buruh, Kedamaian, dan Cahaya. Serta empat singa yang menjadi ornamennya.
Walter Runeberg, sang pemahat patung menambahkan ornament-ornamen tersebut diluar design  awal yang  diberikan  Johannes  Takanen. Pada sisi barat, menghadap Gedung utama Universitas Helsinki terdapat patung pekerja, sepasang suami istri petani. Laki-laki nya memegang kapak sementara wanitanya memegang sabit dan seikan gandum. Pada sisi Utara menghadap Katedral ada patung reperesentasi Perdamaian, berupa patung Dewi Perdamaian yang dikelilingi burung merpati.
Pada sisi Timur, menghadap Istana Pemerintah terdapat reperesentasi Cahaya, yang dipersonefikasikan dengan dua sosok Dewi memegang spectrometer, melambangkan ilmu pengetahuan , dan kerub memegang kecapi, melambangkan seni.Â
Sementara di sisi Selatannya terdapat patung Dewi merepresentasikan Hukum yang dipersonifikasi dengan patung seorang Dewi yang memegang pedang dan tameng, dengan singa dibelakangnya. Angka tahun 1863 yang tertulis pada dasar monument merupakan tahun pengingat akan diberlakukannya Kembali Diet Finlandia setelah jeda setengah abad.
Patung yang terbuat dari perunggu ini didedikasikan kepada Alaxander II, karena perannya sebagai penguasa liberal yang mendukung otokrasi Kaisar. Di Finlandia Ia juga dikenal sebagai "Kaisar Pembebas". Patung Alaxander II ini memiliki tinggi 3,23 meter. Sementara patung-patung sekunder di bawahnya memiliki ketinggian 2,3 meter. Secara keseluruhan total bangunan monument ini mencapai 10,67 meter.