"Seft Reflection" Salah Satu Kunci Keberhasilan Bersosialisasi
"Ketika diri ini mampu berkomunikasi dengan diri sendiri, mengevaluasi, merenung, dan menganalisis pikiran, perasaan, atau tindakan diri sendiri dalam berinteraksi dengan orang lain, maka ia telah membantu dirinya meningkatkan ketrampilan berkomunikasi, memahami perspektif orang lain, mengatasi konflik dan mengembangkan hubungan yang lebih baik dan lebih harmonis"
Komunikasi sebuah Kebutuhan Alami
Sebuah proses alami terjadi pada setiap manusia. Ia lahir, tumbuh dalam asuhan orang tua; berproses belajar dalam tumbuh kembangnya; Â dan berinteraksi dengan lingkungan internal dan eksternal. Awalnya ia hanya berkomunikasi dengan orang terdekat. Dunia kecil yang menjadi lingkungannya. Pada saat itu, dunia baginya terasa luas dan besar.
Kemudian dunianya perlahan bertumbuh semakin luas. Dunia yang dulu terasa besar dan luas kini dirasakan sesuai adanya. Interaksi dan komunikasi dengan manusia lain menjadi penentu perkembangan dirinya. Banyak orang tak menyadari bahwa ternyata kwalitas komunikasi yang dilakukan dalam berinteraksi dengan manusia lain adalah "kata kunci" keberhasilan hidupnya.
Komunikasi adalah kunci pembelajaran hidup. Manusia adalah makhluk sosial yang selalu ingin berinteraksi dengan sesamanya. Bagi setiap manusia berkomunikasi bagaikan memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan pokok yang tak mungkin diabaikan. Bagaikan tumbuhan membutuhkan sinar matahari. Bagaikan bunga membutuhkan kumbang untuk penyerbukan putik sari.
Dengan komunikasi manusia memenuhi kebutuhannya menyampaikan dan menerima informasi, ide, emosi dan nilai-nilai dari orang lain. Meningkatkan kreatifitas, pengetahuan, pertumbuhan pribadi, rasa percaya diri, dan ketrampilan kepemipinan.
Yang dengannya manusia mampu mengatasi konflik dan tantangan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Membangun hubungan harmonis, saling menghormati dan menghargai, serta bekerja sama dengan orang lain.
Pada saat sesorang mengalami kendala-kendala dalam kehidupan, kendala berinteraksi dengan manusia lain. Inilah saatnya ia harus berhenti sejenak. Berhenti memutar kegiatan roda rutinitas kehidupannya untuk berdialog dengan diri. Berintrospeksi, merenung, menganalisis pikiran dan perasaan. Atas semua Tindakan diri sendiri dalam berinteraksi dengan orang lain. Ini lah saat nya Anda melakukan "Self Reflection".
"Self reflection dalam berkomunikasi adalah kemampuan untuk mengevaluasi, merenungkan, dan menganalisis pikiran, perasaan, atau tindakan diri sendiri dalam konteks interaksi dengan orang lain. Self reflection dapat membantu kita untuk meningkatkan keterampilan komunikasi, memahami perspektif orang lain, mengatasi konflik, dan mengembangkan hubungan yang lebih baik."