Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentadaburi Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Tulip, Tanda Cinta Keukenhof pada Dunia

31 Mei 2023   20:00 Diperbarui: 1 Juni 2023   17:03 953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semakin Indah Dipandang Saat Tumbuh Dekat Sungai | Dok.Pribadi

Penanamannya dimuai awal Oktober. Umumnya selesai pada 5 Desember. Pola penanamannya diatur sesuai design layout pada setiap landscape yang telah direncanakan. Umbi Tulip diatur penempatan tanamnya sesuai dengan varian dan warnanya. Untuk memastikan bunga Tulip mekar terus menerus selama masa pameran bunga, maka tiga umbi Tulip ditanam di satu titik lokasi. Umbi yang ditanam paling dangkal akan mekar lebih dulu selama tiga minggu, yang diikuti oleh lapisan-lapisan berikutnya.

Di keukenhof tidak melulu ditanam Tulip. Di sana juga ditanam berbagai tanaman lain. Ada tanaman landscape bergaya Inggris, Berbagai tamanam keras yang tinggi dan besar. Juga ada Garden bergaya Jepang dan pameran aneka bunga lainnya di beberapa Paviliun. Di bagian tengah Keukenhof juga terdapat sungai dan danau dengan paduan landscape yang menarik antara tanaman keras dan besar, bunga tulip, semak belukar dan hamparan rumput hijau. Elok dipandang mata. Cantik sebagai backgroup foto dan video.

Menyusuri setiap sudut pameran bunga tahunan Keukenhof rasanya tak cukup hanya satu hari. Begitu banyak bunga yang dilihat. Begitu banyak keindahan bunga yang harus dinikmati. Begitu banyak momen yang harus direkam dalam camera HP. Semua dilakukan dengan penuh suka, tanpa lelah berjalan ditaman yang begitu luas. Rasa tersirap dengan magis sang bunga yang serentak bermekaran dengan sangat indah.

Tulip, Indah Kreasi Sang Pencipta | Dok. Pribadi
Tulip, Indah Kreasi Sang Pencipta | Dok. Pribadi

Kutatap bunga tulip berwarna kuning, merah, pink, oranye, jingga, hitam hingga kombinasi aneka warna. Tak ada cela sedikitpun atas keindahannya. Semua ku kagumi bukan semata akan keindah sebuah bunga, tapi betapa hebatnya Sang Penciptanya. Dalam hati ini berkata, "Maha Besar Engkau Ya Allah, Rabb Tuhan kami... Sang Maha Pencipta Keindahan seluruh alam semesta"

Lalu aku pun berdesah, "walau asalmu dari negeri Turky nun jauh di sana, Oh...Tulip, engkau lah sesungguhnya tanda cinta Keukenhof pada dunia. Tanda cintamu, kami terima jauh hari sebelumnya.

Hingga kini kami hadir di sini hanya sekedar menatap indahnya mekarmu". Tulip, Tanda Cinta Keukenhof pada Dunia.

Jkt/31052023/Ksw/72

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun