Sebuah batu cadas besar nan keras berdiri kokoh. Dikelilingi sungai berwarna biru indah yang memiliki bentuk karakter unik dari aliran sungai Colorado. Wujudnya yang menyerupai tapal kuda bila dilihat dari ketinggian 300 meter dari titik pantau terendah diatasnya. Menjadikannya laksana sepatu kuda raksasa. Horseshoe Bend Canyon di Page Arizona, Amerika, kini sukses menjadi salah satu destinasi wisata dunia. Menghadirkan lebih dari 2 juta wisatawan untuk berkunjung setiap tahunnya.
Kota Page menyimpan perbendaharaan wisata dunia yang tak ternilai. Yang karenanya, wisatawan dunia rela menempuh perjalanan jauh dan melelahkan hanya untuk sekedar menyaksikan keunikan dan keindahannya.
Yang karena kehadirannya, sebagai kreasi Sang Pencipta, alam telah memberi berkah rezeki kehidupan bagi penduduk di sekitarnya. Yang karena eksistensinya, kota ini menjadi ramai dikunjungi manusia dari penjuru dunia. Antelope Canyon dan Horseshoe Bend Canyon kini menjadi tujuan wisata dunia yang dicari untuk dikunjungi.
Dan group The World Explorer kami dengan penuh antusias mengunjungi Kota Page ini setelah menikmati gemerlapnya kota Las Vegas yang penuh pesona dan godaan dunia satu hari sebelumnya.
Meninggalkan sebentar gemerlap kotanya untuk mengeksplorasi kota yang mempesona dunia dengan guratan dan lukisan alam yang diciptakan Sang Khaliq, Penguasa alam semesta. Untuk dua hari kemudian Kembali karena ada objek wisata indah dunia juga yang belum kami kunjungi dekat darinya, yaitu Grand Canyon.
Hujan deras merata yang melanda Kota Page akhir-akhir ini membuat kami dan beberapa Turis dunia yang berkunjung ke kota ini kecewa. Bagaimana tidak, bahwa kami mendapat informasi bahwa Antelope Canyon salah satu tempat eksotis di dunia yang berada di Kota Page tidak dapat dikunjungi hari ini.
Hujan merata satu hari sebelumnya membuat genangan air cukup luas di bagian dalam Antelope Canyon dan memungkinkan tercipta kembali banjir dari aliran air di bawah tanah. Semua menjadi risiko bagi semua turis yang akan mengunjungi Antelope Canyon. Belum lagi risiko runtuhnya dinding-dinding canyon akibat terpaan air di dalam tanah.
Pengelola Antelope Canyon yang merupakan keturunan Indian Navajo Amerika dan juga pemilik hak tanah yang ada di sana menjelaskan semua risiko yang ada dan memutuskan pelarangan kepada semua turis yang akan berkunjung ke Antelope Canyon di hari ini.
Kejadian yang lebih ekstrem pernah terjadi pada 30 Oktober 2006, dimana terjadi banjir selama 36 jam yang mengakibatkan Pengelola menutup Antelope Canyon untuk dapat dikunjungi wisatawan dunia selama beberapa bulan.