Beberapa pengunjung berkursi roda baik tanpa listrik maupun yang manual-didorong, terlihat antusias menjangkau pembatas jarak yang ada untuk sekedar melihat keindahannya. Semangat keingintahuan yang luar biasa. Semangat!!!
Pada beberapa titik pengelola menyediakan tempat istirahat. Tempat duduk berbentuk beton batu dengan kanopi besi menjadi pilihan mereka yang lelah berjalan menuju Horseshoe Bend Canyon. Sambil beristirahat mereka bisa melihat pemandangan lepas disekitarnya di wilayah Taman Wisata Navajo Nation.
Horseshoe Bend Canyon yang berada di tepi timur Grand Canyon ini adalah fenomena alam yang menakjubkan. Berbagai prediksi ilmiah mencoba menjelaskan proses terjadinya.
Enam juta tahun lalu wilayah ini lebih dekat dengan permukaan laut dan sungai Colorado adalah sungai yang berliku-liku dengan dataran banjir yang hampir merata.
Lalu sejuta tahun kemudian wilayah ini mulai terangkat yang menjebak sungai Colorado di dasarnya dan sungai dengan cepat memotong ke bawah yang kemudian menghasilkan Horseshoe Bend Canyon seperti saat ini.
Para ahli masih meneliti penyebab pengangkatan permukaan tanah ini. Hasil “Delaminasi” adalah salah satu hipotesis penyebabnya. Dimana lapisan terendah dari lempeng tektonik Amerika Utara di bawah dataran tinggi Colorado terlepas dan tenggelam ke dalam mantel yang mendasarinya.
Kondisi ini memungkinkan batuan yang lebih panas dari astenosfer, bagian dari mantel bumi yang mendasari lempeng tektoniknya, untuk naik dan mengangkat kerak di atasnya.
Hipotesis lain menyatakan bahwa pengangkatan ini adalah hasil pemanasan di dasar kerak bumi. Pemanasan ini mengubah batuan kerak terendah dari eklogit, batuan yang relatif padat (3,6 g/cm3) menjadi granulit garnet, yang secara signifikan kurang padat (2,9 g/cm3), yang menghasilkan kekuatan apung untuk mengangkat wilayah tersebut.
Akibat pengangkatan permukaan wilayah ini adalah erosi hingga satu mil dari sedimen di atas nyarai Grand Canyon timur.
Bukti ini terlihat pada batuan pasir Navajo Nation; batuan di permukaan di seluruh area Horseshoe Bend yang memiliki struktur yang sama dengan seluruh dinding ngarai Grand Canyon. Yaitu batuan pasir yang terkenal dengan struktur persilangan dan betonisasi unsur besi di dalamnya.