Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentadaburi Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pesona Untaian Permata Indah di Jordania

20 Juni 2022   05:00 Diperbarui: 20 Juni 2022   07:12 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Dead Sea" Salah Satu Permata Indah Jordania | Dok. Pribadi 

#Seri : 1 - Pesona Untaian Permata Indah Jordania#

“Jordania memiliki untaian permata indah yang kilaunya mempesona dunia. Permata dalam arti sesungguhnya. Karena kilaunya sudah memikat semua manusia sejak dahulu kala. Beberapa untaiannya bahkan harus diperebutkan dengan darah dari generasi ke generasi.  Eksistensinya banyak yang terkait dengan jejak dan ajaran ketauhidan para Nabi atau Sahabat Nabi yang mengemban misi murni. Jejak Para Nabi pembawa agama samawi terlihat jelas disini. Pesona untaian Permata Indahnya bisa ditelusuri mulai dari; Dead Sea, Gua Kahfi, Mount Nebo, Madyan, Madaba, Jerash, Wadi Rum, Irbid, Petra, Karak dan masih banyak lagi. Seakan untaian Permata indah yang tak terputus. Itulah Jordania, dimana Untaian Mutiara indahnya mempesona dunia”.

Bumi di kota Amman masih diselimuti gelap. Baru segaris kecil kemerahan terlihat di ufuk timur. Seperti garis tipis pulpen merah di selembar kertas hitam. Nyaris tak terlihat. Penduduknya masih nyenyak terlelap dalam selimut hangat. Namun di atas kotanya sebuah pesawat Boing 737 terlihat membuka roda pendarat, mengaktifkan perangkat system penurunan kecepatan pada kedua sayapnya dan mengikuti tanda pendaratan di bawah serta instruksi dari Menara pengawas penerbangan di Queen Alia, Amman, Jordania. Dimana saya Bersama group tour Napak Tilas Jejak Para Nabi berada di dalamnya.

Hanya beberapa pekerja ground handling yang bekerja. Menggunakan jaket tebal dan penutup kuping dan kepala. Beberapa atibut pekerja ground handling pesawat nampak jelas pada jaket yang digunakannya. Dari melihat kostum mereka saya berkesimpulan, udara di luar sana sangat dingin menggigit. Bisa dibayangkan kalau kita yang ada di sana saat itu, pasti semua daging dan kulit terasa mengkerut bagai terjepit. Tapi jangan bayangkan saat Si Eneng pujaan hati kita yang menggigit saat malam pengantin. Yang ini gigitannya malah asyiiik. Hush jangan dilanjutkan…cerita orang dewasa dilarang masuk Kompasina. Ehh…ehh…maaf om admin, mohon di sorry Om… maklum yang nulis anak muda.

Pendaratanpun berhasil sempurna. Alhamdulillah, akhirnya sampai juga di salah satu tanah suci yang disebutkan dalam firman Nya. Penerbangan yang kami tempuh dari Jakarta – Kualalumpur 1 Jam 50 menit dengan pesawat Garuda Indonesia Airlines dan dilanjutkan dengan Royal Jordanian Air, dari Kualalumpur – Amman selama 9 Jam 22 menit berbuah rasa syukur karena Allah memberikan kelancaran dan keselamatan selama penerbangan.

Penerbangan ke Amman, Jordania memang tidak dapat dilakukan langsung dari Jakarta, karena Royal Jordania Air bersatatus offline dari Indonesia. Tak ada penerbangan dari Indonesia, khususnya Jakarta. Semua terkait dengan kebijakan dan strategy marketing mereka.

Petra Salah Satu Dari Tujuh Keajaiban Dunia Yang Juga Satu Dari Permata Indah Jordania | Dok.Pribadi
Petra Salah Satu Dari Tujuh Keajaiban Dunia Yang Juga Satu Dari Permata Indah Jordania | Dok.Pribadi

Tanah Jordanian merupakan salah satu tanah suci yang merupakan bagian dari tanah suci yang ada di Palestina yang saat ini diduduki oleh Israel. Pada masa lalu tanah ini bersama sebagian tanah di Suriah dan Libanon dikenal oleh bangsa-bangsa Arab, sebagai Negeri Syam. Karena kondisi perubahan zaman dan politik dunia, tanah ini kini terbagi menjadi 4 Negara. Jordania, Palestina yang diduduki Israel, Libanon dan Suriah.

Dalam Al-Quran Surah Al Isra (Q.S : 17-1) Allah berfirman, “Subhaanal laziii asraa bi'abdihii lailam minal Masjidil Haraami ilal Masjidil Aqsal-lazii baaraknaa haw lahuu linuriyahuu min aayaatinaa; innahuu Huwas Samii'ul-Basiir - Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat”. 

Tak terlalu banyak penumpang yang turun dari pesawat, karena kapasitasnya tak terisi penuh. Kurang lebih hanya 80 % seat pesawat yang terisi. Kebanyakan warga Jordania yang Kembali ke negerinya; beberapa turis dari Eropa, Amerika, Jepang dan satu keluarga orang Palestina. Hanya group kami orang Indonesianya, semua berjumlah 36 orang, kebanyakan wanita usia setengah baya.

International Airport Queen Allia, Amman, Jordania masih terlihat lenggang. Tak banyak aktivitas di dalamnya. Group kami berjalan menuju Imigrasi. Seperti biasa kami mampir ke rest room untuk membersihkan diri dan “meninggalkan jejak”. Istilah keren yang saya gunakan untuk aktivitas “Pipi – buang air kecil” dengan harapan, anak cucu kami nanti bisa “mendeteksi keberadaan Jejak” kami keliling dunia dan mengikuti jejak langkah kami tersebut tersebut menjadi pengelana dunia juga. (Ini teori saya tanpa dasar ilmiah, sebagian telah terbukti; namun sebagian besar masih harus dibuktikan kebenarananya secara umum. Tak Percaya ? Tak mengapa, karena memang ini Bukan Teori Ilmiah)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun