Di ruang makan tinggal dua pasang suami istri yang baru menikmati sarapan pagi. Yang lain pasti sudah selesai dan kembali ke Kabin masing-masing. Kami yang baru selesai mengikuti program naik “Hot Air Balloon” bergabung dengan mereka. Tentunya sambil bercerita banyak tentang petualangan yang mengesankan tadi.
Di Luxor adalah waktu terakhir kami mengekplorasi semua situs-situs peradaban Mesir Kuno yang telah kami kunjungi. Terhitung mundur dari bagian hulu sungai Nil, dimulai dari Abu Simbel-Aswan-Kom Ombo-Edfu-Esna dan sekarang di Luxor.
Kurenungi semua perjalanan ini sambil menikmati secangkir kopi sambil menyelonjorkan kaki setelah makan pagi. Ini adalah sebuah rangkaian panjang perjalanan ziarah “Napak Tilas Jejak Para Nabi” yang telah kami lalui.
Terbayang Negara dan kota-kota yang telah kami singgahi. Mulai dari Jordania dengan mengeksplorasi kota “Amman” dimana, goa Ashabul Kahfi, Romance Amphitheater di pusat kota dan Dead Sea (Jordan Side) kami kunjungi. Kemudian ke Kota “Madaba” menapaktilasi Nabi Musa As. yang pernah berada di sana, di Mount Nebo.
Mengujungi kotanya Nabi Syuaib As, sang mertua Nabi Musa As di kota “Madyan”. Kami berziarah ke Maqom dan Masjid Beliau yang mulia disana. “Petra” Pasti tak terlupa, yang sebelum memasuki kotanya, kami mengunjung mata air-sumur Nabi Musa sebagai bagian dari muzijatnya yang disebut juga “Uyun Musa”. Situs populer Petra menjadi bagian penting eksplorasi kami di sana.
Kota “Karak”, menjadi kunjungan berikutnya. Kota yang buminya menyimpan makam 3 Panglima Perang Rasulullah di perang Mu’tah, Djarfar bin Abu Thalib, Zaid Bin Haritsah dan Abdullah bin Ruwahah, semoga Allah memberkahi mereka semua. Tak lupa “Benteng Karak” benteng yang ditaklukkan “Salahuddin Al Ayyubi” dari para kesatria perang salib.
Meninggalkan Jordania melalui perbatasan “Alenby Bridge”, kami memasuki Palestina yang kini diduduki Israel. “Jericho” menjadi kota singgah kami pertama sebelum kami memasuki kota Tiberias. Jericho secara “de jure dan de facto” saat ini dikuasai Palestina, kami menziarahi beberapa tempat yang terkait dengan peran Nabi Isa As menyebarkan siar agama di sana. Dan tentunya membeli “kurma asli Jericho” yang besar dan enak rasanya. Yang ini jangan pernah lupa.
Di Tiberias kami menikmati indahnya Galilea lake dengan perahu nelayan; Capernahum Town of Jesus; dan Tabgha Church; semua terkait dengan peran Nabi Isa Alaihissalam disana. Lalu ke Nazaret dan dilanjutkan ke kota Akko dibagian paling ujung utara teluk Haifa, melihat Benteng Besar Kota dan Masjid Al-Jazzar. Dan mengunjungi Yardenit dimana Nabi IsaAs dimandikan oleh Nabi Yahya As. Sementara orang Christian mengenalnya sebagai tempat pembastisan (Yardenit Bastismal side)
Perjalanan dilanjukan ke Haifa, melihat view kota Bahai Garden yang indah dan singgah Caesarea untuk melihat aquadac dan amphitheater yang besar dan megah. Masuk ke Tel Aviv sebelum masuk kota Jerusalem.