Mohon tunggu...
Kuswati_93
Kuswati_93 Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Berminat dengan tulisan dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dosen UNEJ Kenalkan Inovasi Teh Kantong dari Edible Flower di Desa Silo

28 November 2024   20:13 Diperbarui: 29 November 2024   07:23 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama Tim Pelaksana, Mitra dan Peserta pengabdian (Dokumentasi Pribadi)

Kegiatan Praktik Pembuatan Teh Kantong (Dokumentasi Pribadi)
Kegiatan Praktik Pembuatan Teh Kantong (Dokumentasi Pribadi)


Uji Hedonik dan Pembuatan Teh Kantong

Pada sesi praktik, peserta diajak membuat teh kantong dari enam jenis bunga: rosela, chamomile, sepatu, mawar, calendula, dan telang. Teknologi pengeringan menggunakan food dryer untuk mencegah kontaminasi dan bahan kering secara merata, dilanjutkan dengan proses pencacahan dengan chopper. Pengemasan modern dirancang untuk menarik perhatian generasi muda sebagai upaya konservasi pengetahuan dan pembiasaan pola hidup sehat. Melalui uji hedonik kepada 30 peserta didapatkan bahwa bunga sepatu memperoleh skor tertinggi yaitu (16/20) dari aspek aroma, rasa, warna dan tampilan. Urutan selanjutnya secara berurutan yaitu mawar (15/20), Telang dan Rosela (14/16), Chamomile dan Calendula (13/20).

Koleksi Bunga Kering terdiri atas bunga sepatu, calendula, marigold, rosela, mawar dan telang (Dokumentasi Pribadi)
Koleksi Bunga Kering terdiri atas bunga sepatu, calendula, marigold, rosela, mawar dan telang (Dokumentasi Pribadi)

Uji Hedonik Teh oleh Peserta (Dokumentasi Pribadi)
Uji Hedonik Teh oleh Peserta (Dokumentasi Pribadi)

Produk Teh Kantong (Dokumentasi Pribadi)
Produk Teh Kantong (Dokumentasi Pribadi)

Harapan untuk Mitra

Program ini ditutup dengan sesi monitoring dan evaluasi, di mana para siswa secara mandiri mempraktikkan pengeringan dan pengemasan bunga menggunakan alat yang telah dihibahkan kepada mitra. Tim berharap, dalam jangka panjang, sekolah dapat memproduksi teh kantong secara mandiri dengan merek lokal yang mampu memberikan dampak ekonomi positif bagi komunitas.

"Kami berharap inovasi ini bisa diterapkan oleh siswa kami secara berkelanjutan serta menjadi unit usaha baru bagi madrasah," tutur Pak Taka  selaku kepala madrasah MTs. Nuris Silo

Pemberian Food Dryer (Dokumentasi Pribadi)
Pemberian Food Dryer (Dokumentasi Pribadi)

Contoh sampel bahan kering untuk teh (Dokumenttasi Pribadi)
Contoh sampel bahan kering untuk teh (Dokumenttasi Pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun