Di tulisanku mas pentheil berkomentar dengan membubuhkan kata ‘sumuk’.
Karena saya gak ngerti artinya, kemudian saya tanya ke mas pentheil via PM. Beliau menjawab bahwa kata ‘sumuk’ berasal dari bahasa Jawa yang artinya kondisi udara yang panas tapi lembab sehingga keringat bercucuran.
Mas pentheil menambahkan bahwa “kondisi tersebut bisa saja terjadi jika:
1. dua orang yang sedang berada dalam satu kamar kecil sedang melakukan aktifitas bersama
2. anda berada di urutan terdepan traffic light, namun mobil anda mogok, sedangkan mobil2 dibelakang anda membunyikan klakson terus.”
Wah seru juga arti kata ‘sumuk’ ini ya. Nambah ilmu nih. Makasih sekali mas pentheil. Tadinya saya kira malah nyambung dengan kata ‘semok’.
Ya, semok bahasa slang yang artinya seksi, montok, atau bahenol itu. Jangan salah…ini memang kata pujian dari kaum adam bagi kaum hawa lho.
Tapi, bisa juga berbeda maknanya jika dimasukan pada kalimat berikut ini:
“***at semok adalah penampung kaki mulus yang teguh menjalani kerasnya dunia! Jangan khawatir! Tanganku siap menegakannya!”
“Saat puasa seperti ini, cewek semok bisa membuat aku sumuk…”.
“Saat simukmuk duduk di samak sambil simak curhat pacarnya yang semok, lama-lama ia mulai merasa sumuk.”
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H