Mohon tunggu...
Ar Kus
Ar Kus Mohon Tunggu... karyawan swasta -

senang berpikir apa adanya dan adanya apa

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Buka Duluan

9 Agustus 2012   12:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:02 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seminggu yang lalu aku mengikuti kegiatan suatu instansi pemerintah di Jakarta. Kegiatan ini mengundang peserta dari berbagai daerah di pelosok tanah air. Ada yang dari Papua, Makassar, Medan, atau dari Surabaya. Seperti biasa, peserta ditempatkan di sebuah hotel, kali ini di daerah sekitar pasar minggu Jakarta Selatan.

Karena kegiatan dilaksanakan di bulan Ramadhan, otomatis jadwal makan diubah. Hanya ada dua kali jadwal makan, yaitu ketika waktu berbuka dan sahur saja.

Ada hal menarik ketika hari pertama kegiatan dilakukan. Saat mendekati jam berbuka, semua orang sudah siap-siap dengan mengambil makanan dan minuman yang telah disediakan pihak hotel di dekat ruangan kegiatan.

Ketika waktu masih kurang 10 menit sebelum waktu berbuka untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, di suatu meja nampak ada yang sudah mulai makan dengan lahapnya. Kontan panitia dan temen-temen peserta kegiatan yang lain mengingatkan bahwa saat itu belum waktunya berbuka.

“Mas, masih 10 menit lagi waktu berbukanya,” kata panitia.

“Oh, tapi jam segini di tempat saya udah lewat satu jam dari waktu berbuka yang seharusnya nih Pak,” ujarnya.

“Memangnya Mas dari mana?”

“Saya dari Makassar..."

“Oooh begitu ya…”

“Jadi, gimana nih, udh tiga sendok nih masuk mulut…dilanjut apa di-stop…hihihi”

“Wah …ga tau nih Mas sy juga, tp kalo udh makan ya terusin aja kali…sayang tuh udh di mulut ‘sapi lada hitam’-nya hahaha…”

Orang ini memang waktu puasanya jadi bertambah, dari yang biasanya 13 jam sehari, karena berpindah tempat dalam satu hari, puasanya menjadi 14 jam. Wah…anggap aja bonus satu jam ya. Tapi, bagaimana kalau ada yang pergi lebih jauh ke arah barat ya…sampai lebih dari 7 jam dalam sehari, misalnya, tapi kalo dalam perjalanan/musafir memang ada rukhsah, jadi gak wajib berpuasa kan, …wah harus tanya ke Pak Ustad nih kayaknya.

***

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun