Suatu siang yang terik, Kelinci bekerja di kebun sayur miliknya. Begitu asyiknya bekerja, dia tak sempat minum . tahu tahu dia merasa sangat haus. Karena . itu kelinci segera berlari  kesana kemari mencari air minum. Setelah berusaha cukup lama, akhirnya ia menemukan sungai kecil. Kelinci sangat senang sekali melihat air mengalir . Tetapi, setelah melihat airnya keruh, kelinci agak kecewa.
"Wah, hausnya tak tertahan. Biar tampak kotor. Akan ku minum untuk melepas dahaga ," Â katanya dalam hati. Ketika Kelinci sudah turun ke sungai, tiba -- tiba lebah dating menghampirinya.
"Hai Kelinci, jangan minum air itu! Lihat, warnanya coklat, pasti kotor. Air kotor banyak mengandung bibit penyakit, Kamu bisa menjadi sakit. Sekali lagi, kamu jangan minum air kotor itu. Jaga kesehatanmu," kata lebah menasehatinya.
"Hemmm..., rupanya kamu lebah, tahu apa kumu? Sana terbang lahgi. Jangan ganggu aku . Kamu tak berhak melarang aku " Kelinci  lalu minum air sepuasnya.
" BaiklahKelinci, aku hanya mengingatkan kamu. Ya sudah kalu a kamu tidak menurut aku." Lebah lalu terbang meneruskan pekerjaannya mengumpulkan madu. Hinggap di sekuntum bunga , pindah ke bunga lain, Demikian yang di lakukan lebah , mengumpulkan madu sedikit demi sedikit. Lebah memang termasuk binatang yang rajin dan cermat.
Ketika matahari hamper tenggelam, kelinci duduk termenung. Perutnya sakit melilit -- lilit. Dia merintih rintih  kesakitan sambil memanggil perut yang buncit.dari jauh lebah segera menghampiri Kelinci.
" Hai Kalinci, ada apa?" Tanya Lebah
" Aduh, aduh....., perutku sakit sekali,"jawab Kelinci.
 "oh, kamu sakit perut ? Tanya lebah.
"Iya...." Jawab kelinci sambil menahan rasa sakit .