Mohon tunggu...
Kuswanda
Kuswanda Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja Buku

Beradaptasi dengan inovasi teknologi untuk menjangkau pembaca yang lebih luas

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Meningkatkan Literasi Digital di Kalangan Anak SMK

20 September 2024   08:56 Diperbarui: 20 September 2024   09:02 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi Lilis Sadiah SMKN 4 Padalarang

Dalam era digital yang terus berkembang, literasi digital telah menjadi salah satu keterampilan esensial yang harus dimiliki oleh generasi muda. Anak-anak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai calon tenaga kerja masa depan sangat diharapkan untuk memiliki kemampuan literasi digital yang kuat. Literasi digital bukan hanya sekadar kemampuan menggunakan perangkat teknologi, tetapi juga melibatkan pemahaman mendalam tentang bagaimana informasi diakses, dikelola, dan digunakan secara etis dan produktif.

Literasi digital merujuk pada kemampuan seseorang untuk menemukan, mengevaluasi, menggunakan, dan menciptakan informasi melalui teknologi digital. Ini melibatkan keterampilan teknis dalam menggunakan perangkat seperti komputer, smartphone, serta aplikasi digital, juga mencakup aspek kritis dalam memahami informasi di dunia maya. Dalam konteks SMK, literasi digital mencakup penguasaan teknologi untuk keperluan pembelajaran, pekerjaan, dan kehidupan sehari-hari.

Bagi siswa SMK, literasi digital memiliki peran penting dalam mempersiapkan mereka untuk dunia kerja. Di berbagai sektor industri, teknologi menjadi bagian tak terpisahkan dari proses kerja, baik itu dalam bidang manufaktur, teknik, teknologi informasi, perhotelan, maupun bisnis. Oleh karena itu, siswa SMK yang menguasai teknologi memiliki keunggulan kompetitif dalam pasar kerja yang semakin terotomatisasi.

Selain itu, literasi digital juga penting dalam mengakses informasi dan sumber daya belajar yang lebih luas. Melalui internet, siswa SMK dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilan di luar buku teks konvensional, dengan akses ke materi pelajaran dari berbagai sumber global, kursus online, serta alat-alat belajar interaktif.

Meskipun penting, peningkatan literasi digital di kalangan anak SMK menghadapi sejumlah tantangan:

Kesenjangan Akses Teknologi, tidak semua siswa SMK memiliki akses yang sama terhadap perangkat digital dan internet yang stabil. Kesenjangan ini seringkali disebabkan oleh faktor ekonomi, di mana siswa dari keluarga kurang mampu mengalami keterbatasan dalam memiliki perangkat seperti laptop atau smartphone serta akses internet yang memadai.

Kurangnya Pembelajaran Terintegrasi dengan Teknologi, sistem pembelajaran di SMK sering kali masih berfokus pada metode pengajaran tradisional yang kurang memanfaatkan teknologi digital. Penggunaan perangkat digital sebagai alat pembelajaran interaktif masih terbatas, dan kurikulum literasi digital belum diintegrasikan secara optimal.

Rendahnya Kesadaran Akan Etika Digital, literasi digital tidak hanya soal penggunaan teknologi, tetapi juga pemahaman tentang etika digital, seperti keamanan siber, privasi data, dan perilaku yang bertanggung jawab di dunia maya. Banyak siswa yang belum sepenuhnya memahami risiko yang muncul dari penggunaan teknologi secara sembarangan, seperti cyberbullying, phishing, atau penyebaran hoaks.

Keterbatasan Guru dalam Literasi Digital, dalam beberapa kasus, kemampuan literasi digital guru di SMK belum memadai untuk mengajarkan siswa dengan baik. Hal ini menyebabkan pembelajaran berbasis teknologi belum maksimal diterapkan di dalam kelas.

Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, diperlukan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif. Berikut adalah beberapa solusi yang dapat diterapkan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun