Hari Senin, 22 Oktober 2012 saya diminta untuk memberikan pelatihan SMART TEACHING dengan tema "Seni Pembelajaran yang Menggemparkan Kelas" untuk 90 lebih guru guru Madrasah Diniyah, TK, SD/MI, dan SMP di kawasan Dataran Tinggi Dieng Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah. Udaranya sangat sejuk, karena berada di kawasan pegunungan.
Nah, bersama panitia acaranya saya diajak untuk mencicipi kuliner khas kota Wonosobo yang lokasinya kurang lebih 30 Kilometer dari Kecamatan Batur. Kuliner khas tersebut adalah Mie Ongklok. Ya, Mie Ongklok sangat beda dengan Mie lain pada umumnya. Kuahnya lebih kental, kemudian cara menyantapnya harus dengan Sate daging Sapi karena menunya satu paket. Penasaran? Silahkan berkunjung ke Wonosobo dan nikmati kelezatannya Mie Ongklok..hehehehe...
Agenda Training saya kali ini memberikan pelatihan bagaimana mendesain pembelajaran yang mampu melibatkan siswa sehingga siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran. Ada sesi bagaimana membangun minat belajar siswa, kemudian dilanjutkan dengan sesi membangun partisipasi siswa dalam belajar, brain based learning (pembelajaran dasar tentang otak), modalitas belajar dengan melibatkan 3 gaya belajar siswa yaitu visual, auditori dan kinestetik, membangun pembelajaran yang bermakna, experiential learning (pembelajaran dengan eksperimen untuk menguji kualitas kadar vitamin C yang terbaik), komunikasi non-verbal dan terakhir ditutup dengan sesi 5 prinsip mengajar efektif.
Alhamdulillah, seluruh guru yang mengikuti pelatihan sangat antusias mulai dari awal hingga akhir. Pelatihan yang dilaksanakan selama 1 hari mulai jam 8 pagi s/d jam 4 sore tidak terasa, karena pelatihan yang saya berikan banyak melibatkan guru guru secara aktif dengan komsep PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan). Penasaran seperti apa isi pelatihannya? Silahkan agendakan acara pelatihan SMART TEACHING bersama guru guru ditempatnya, insya ALLAH saya siap untuk datang dan berbagi bersama guru guru ditempatnya...
Sekedar renungan buat para Guru : Guru dibagi menjadi 2, ada Guru yang diidolakan oleh siswa siswinya, tetapi ada juga Guru yang dibenci oleh siswa siswinya. Ingat, Guru idola masih dibagi 2 lagi, ada Guru yang diidolakan jam ngajarnya oleh siswa siswinya, tetapi banyak juga Guru yang diidolakan justru pada saat jam kosongnya oleh siswa siswinya...hehehe. Gunakan prinsip 3M agar menjadi Guru yang diidolakan jam ngajarnya, yaitu MENYENANGKAN, MENARIK dan MERANGSANG. Bagaimana mempraktekkan 3M tersebut? Silahkan agendakan pelatihannya...
Salam Kusumo (Trainer Nasional Berjuta Guru & Orang Tua, HP.085230129264)
