babad tanah jawa penuh dengan intrik dan kekacauan di dalamnya. hal itu lumrah karena memang jumlah penduduk pulau jawa sejak dahulu sudah besar populasinya.
wajar jika kemudian terjadi singgungan-singgungan diantara individu masyarakatnya. maka muncullah 'adat istiadat yang njlimet, rigid dan keramat' yang disusun oleh para sesepuh orang jawa. hal ini mereka lakukan karena mereka sudah tahu mengenai watak dari orang jawa jika dibiarkan tanpa aturan yang rigid.
dan ketika jaman semakin berkembang dan berbagai kebudayaan masuk di tanah jawa. maka di satu sisi cara pandang masyarakat orang jawa terhadap adat istiadat leluhurnya juga mulai ditinggalkan. yang tersisa sekarang hanyalah 'simbolis' nya dan 'sekedar upacara'nya saja.
ngomong-ngomong tentang hal itu, belum lama antar klub Jogja/Sleman dan Solo beradu jotos antar suporter. keren bener jotosannya... dan saling balas dengan penyerangan sporadik di daerah masing-masing. hahasyem...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI