Mohon tunggu...
Kusuma Nata Laksana
Kusuma Nata Laksana Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru di salah satu sekolah di jawa tengah dan sedang melanjutkan studi di satu universitas di Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuliah Kerja Nyata Bahari 2023: Membangun Pulau Pari Sebagai Destinasi Edu-Ekowisata Unggulan

1 Agustus 2023   01:07 Diperbarui: 1 Agustus 2023   01:14 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembukaan Kegiatan KKN Bahari 2023/Dokpri

PULAU PARI - Kelompok 3 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bahari dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) telah berhasil menghasilkan suatu program berbasis lingkungan yang inovatif dan bernilai tinggi bagi penduduk Pulau Pari. Program bertajuk "Penerapan Konsep Edu-Ekowisata Sebagai Media Pendidikan Karakter Berbasis Lingkungan" ini memberikan urgensi penting untuk dibahas karena mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat dan lingkungan di pulau tersebut.

Pulau Pari, yang terletak di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, merupakan tempat yang memiliki potensi wisata bahari yang sangat menjanjikan. Melihat situasi dan kondisi geografis serta permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, kelompok KKN ini berinisiatif untuk mengembangkan konsep edu-ekowisata. Konsep ini bertujuan untuk menyatukan pendidikan karakter dan pelestarian lingkungan dalam sebuah pengalaman wisata yang mengedukasi dan menghibur.

Kegiatan yang dilakukan oleh anggota kelompok KKN mencakup berbagai aspek, seperti pembelajaran dan pelatihan tahsin Surah Al-Fatihah, pengenalan bahasa Inggris melalui English Class, gerakan cinta membaca (GCM) untuk meningkatkan literasi anak-anak, hingga pelatihan pembuatan dan pengemasan kerupuk cumi sebagai upaya pengembangan wirausaha masyarakat Pulau Pari. Semua kegiatan tersebut merupakan langkah nyata untuk menghadirkan perubahan positif dalam kehidupan masyarakat Pulau Pari.

Menariknya, program ini juga mampu melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat. Sasaran utama dari kegiatan ini adalah remaja, anak-anak, dan kaum ibu di pulau tersebut. Melalui berbagai pelatihan dan pendekatan yang tepat, kelompok KKN berhasil meraih antusiasme yang tinggi dari penduduk setempat.

Berbicara tentang urgensi program ini, Kusuma Nata Laksana, salah satu anggota kelompok KKN, mengungkapkan, "Pulau Pari memiliki potensi alam yang melimpah dan menjadi tempat yang dikunjungi banyak wisatawan. Oleh karena itu, penting bagi kami untuk mengembangkan program yang berfokus pada pendidikan karakter dan pelestarian lingkungan. Melalui konsep edu-ekowisata, kami ingin menjaga kelestarian Pulau Pari sambil memberikan manfaat nyata bagi masyarakat."

Program-program yang telah dijalankan oleh kelompok KKN ini telah memberikan dampak positif bagi masyarakat Pulau Pari. Terbukti dari semakin tingginya minat belajar anak-anak, peningkatan keterampilan berbahasa Inggris, serta munculnya usaha kecil berbasis kerupuk cumi yang mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.

Diah Sartika Sari, anggota kelompok KKN, menambahkan, "Kami sangat bahagia melihat dampak positif yang telah kami raih selama kegiatan ini berlangsung. Program-program yang kami rancang dengan seksama berhasil menjangkau berbagai lapisan masyarakat, dari anak-anak hingga para ibu. Semangat belajar dan berkreativitas pun semakin membara di Pulau Pari."

Melalui program-program ini, kelompok KKN berhasil mengajak masyarakat Pulau Pari untuk memiliki peran aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan serta meningkatkan kualitas pendidikan karakter. Selain itu, Pulau Pari kini semakin dikenal sebagai destinasi edu-ekowisata unggulan di Kepulauan Seribu. Semoga langkah positif ini dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk mengembangkan program berbasis lingkungan yang bermanfaat bagi kehidupan dan pelestarian alam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun