Mohon tunggu...
mang bolang
mang bolang Mohon Tunggu... Buruh - Belajar Menulis

Buruh Yang lagi asik belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Senyuman Pahit Pagi Hari

26 April 2019   06:23 Diperbarui: 26 April 2019   06:28 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manis tak Terasa
Akan membawa berkah
Saat mengawali langkahLupakan semua masalah
walau pedih untuk di rasa
Menginggat perolehan suara

yang tak membawa berkah
Lupakan lah semua
walau semua telah tersita

Baik waktu baik harta
Ternyata bukan segalanya
Yang kau anggap bisa untuk mendulang suara

Semua berlalu sudah
kenangan pahit yang terasa
jadikan modal sejarah

untuk selalu menggangap semua bisa terlaksana
ya sudahlah

Apa mau di kata
kalau nasi sudah menjadi bubur tak kan mungkin berubah***

jumat 2604 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun