Mohon tunggu...
Kusumah
Kusumah Mohon Tunggu... -

Pengelola Jaringan Wirausaha Sampah

Selanjutnya

Tutup

Money

Pemanfaatan Sampah Rukun Warga

21 Juni 2014   22:41 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:53 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pelatihan Pemanfaatan Sampah Rukun Warga

73% sampah dihasilkan dari rumah tangga yang tergabung dalam Rukun warga. Satu Rukun Warga berpenduduk 400 KK terdiri dari 8 RT menghasilkan sampah sekitar 800 kg/hari. 60% (480 kg) berupa sampah organik dan 40 % (320 kg) sampah anorganik. Selama ini kebanyakan semua sampah itu dibuang percuma. Cara ini selain tidak menghasilkan manfaat apa-apa juga berdampak negatif kepada lingkungan hingga ratusan tahun ke depan. Sampah plastik butuh waktu 100 – 400 tahun untuk bisa terurai kembali.

Dengan cara yang mudah dan murah, sampah produksi warga satu RW bisa menghasilkan banyak manfaat :

1. Sumber pendapatan :

a. Sampah bernilai (beling, dupleks, kaleng, kardus, kertas, logam dan plastik) dijual.

Asumsi : 20 % sampah brupa sampah anorganik bernilai dijual dengan harga rata-rata

Rp 1.500/kg. Potensi pendapatan 800 kg x 0,2 x Rp 1.500 x 30 hari = Rp 7.200.000

b. Sampah bungkus mi, kresek, sachetan, digabung dengan plastik PE daun dibuat lembar

plastik daur ulang menggunakan Teknik PADU diperoleh keuntungan Rp 2.000/lembar

c. Lembar plastik daur ulang dibuat tas belanja. Modal Rp 24.000 dijual Rp 40.000

d. Sampah plastik tak bernilai (bungkus mi, kresek, sachetan, styrofoam dan tetrapak)

eilelehkan kemudian dicetak. Setiap cetakan dijual Rp 2.000

f. Sampah kertas dibuat kerajinan dijual Rp 5.000 – Rp 25.000

2. Membuka banyak lapangan kerja baru

3. Hasil pengolahan sampah bisa dirasakan seluruh warga

4. Mengurangi timbulan sampah sampai sekitar 40%. Tersisa sampah organik yang lebih mudah

diatasi

Caranya, Ikuti Pelatihan Memanfaatkan Sampah Rukun Warga

Materi :

1. Mengelola usaha lapak sampah

2. Pembuatan kerajinan daur ulang sampah plastik Teknik PADU

3. Pembuatan produk kreatif berbahan baku sampah plastik tak bernilai

4. Pembuatan kerajinan sampah kertas

5. Pembuatan kerajinan sampah styrofoam

6. Paparan Bank Sampah Model Baru

7. Paparan penuntasan sampah di kawasan penghasilnya

Waktu :

1 kali pertemuan 6 jam

Tempat :

Disediakan peserta (in house training)

Peserta :

5 – 10 orang

Biaya : Rp 200.000/orang

Termasuk : 1. Buku Berwirausaha Sampah karya Asep K. Kusumah (memuat seluruh materi)

2. DVD tutorial Pembuatan kerajinan sampah kertas

3. DVD tutorial Pembuatan kerajinan sampah styrofoam

4. Bahan latihan

Catatan :

1. Untuk wilayah tertentu ditambah biaya transportasi

2. Kami akan membantu memasarkan produk hasil karya peserta

3. kami bersedia membeli :

a. Lembar plastik daur ulang plastik Teknik PADU *)

b. Cetakan produk kreatif *)

*) syarat dan ketentuan berlaku

Jaringan Wirausaha Sampah

Asep Kusumah (081286265460)

Firman (089627570064)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun