Mohon tunggu...
Kusuma Dewi
Kusuma Dewi Mohon Tunggu... Lainnya - S1 Pendidikan Geografi, Universitas Negeri Malang

Hanya seorang Microstocker, Content Creator, dan Writer

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kuasa Hujan

12 April 2020   20:43 Diperbarui: 12 April 2020   21:12 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hawa dan rintihan air langit biarlah jadi penyubur penghuni bumi

Biarlah semua bersemi dengan sejuk

Biarlah surya istirahat dalam siangnya

Biarlah petang menjadi rajanya waktu

Nikmati dan syukuri sebelum merasakan hari yang berbeda

Selimut pelukan api sebenarnya sedang rindu

Namun ketika itu dingin yang memenangkan suasana

Katak mendahului topik untuk berdongeng

Berpesta ria atas rahmat mutiara kehidupan untuk makhluk semesta

Dahaga tak lagi berkuasa dalam teriknya surya

Sampai jumpa nikmat cahaya

Ucap selamat tinggal sang pelupa nikmat

Bermain dan bersahabat dengan waktu

Lagi sedang bercengkrama dalam kenyamanan dan keapikan hati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun