Direktur Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan dr.Anung Sugihantono, M.Kes sudah memberikan keterangan bahwa sampai saat ini belum ditemukan kasus Monkeypox di Indonesia.Â
Masyarakat yang sempat panik ketika mendapat kabar berita tentang penyakit ini sedang mewabah di Singapore perlahan mulai mengerti tentang apa itu Monkeypox setelah banyak surat kabar baik di Indonesia maupun di Singapore menjelaskan apa dan bagaimana Monkeypox ini.Â
Apalagi setelah Departemen Kesehatan Singapore sendiri seperti yang dikutip Starit Times menjelaskan bahwa Monkeypox dapat disembuhkan sendiri dengan sebagian besar disebutkan pasien pulih dalam dua hingga tiga minggu.Â
Kecemasan masyarakat Indonesia yang tinggal berdekatan dengan negara Singapore tentu saja beralasan karena memang lalu lintas orang Indonesia maupun Singapore yang berlalu lalang keluar masuk pulau Batam misalnya sangatlah tinggi.
![sumber DailyExpress](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/05/15/20190515-153447-1-jpg-5cdbcfd1750657186944a612.jpg?t=o&v=770)
Studi kemudian menunjukkan bahwa virus monkeypox sebenarnya bertahan secara endemis pada tikus Afrika. Sumber sehatnegeriku.kemkes.go.id menyebutkan Monkeypox adalah penyakit akibat virus yang ditularkan melalui binatang (zoonosis). Penularan dapat terjadi melalui kontak dengan darah, cairan tubuh, atau lesi pada kulit atau mukosa dari binatang yang tertular virus.
![sumber dokumen pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/05/15/20190515-153742-1-jpg-5cdbd05a6db8434a593c93e3.jpg?t=o&v=770)
Surat edaran yang ditandatangani tanggal 13 Mei 2019 dan ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan seluruh Indonesia, Direktur Rumah Sakit Seluruh Indonesia dan Kepala Puskesmas di seluruh Indonesia ini menandakan bahwa Monkeypox adalah persoalan kesehatan yang serius.Â
Biasanya orang yang terinfeksi Monkeypox mengalami demam, sakit kepala, sakit otot, sakit tubuh, pembengkakkan  kelenjar getah bening dan ruam kulit.  Dalam beberapa kasus, virus dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia, radang otak dan infeksi mata. Â
Walau menakutkan sebenarnya sangatlah mudah cara untuk mencegah monkeypox, seperti empat cara berikut ini:Â
- Menghindari kontak dengan segala hal yang sudah terpapar dengan hewan yang terjangkit Monkeypox.
- Rajin dan selalu mencuci tangan menggunakan sabun ketika akan makan dan setelah kontak dengan orang atau hewan yang sakit.
- Menghindari kontak dengan hewan yang memiliki resiko menyebarkan virus.
- Menggunakan masker saat berada didaerah endemis Monkeypox.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI