Mohon tunggu...
kusnia
kusnia Mohon Tunggu... -

My name is kusnia, mahasiswi UIN Sunan Kalijaga jurusan Ilmu Komunikasi Fishum, nama ayah H.Mataji Dan ibu Hj.Siti Aisyah, anak kedua dari 3 bersaudara. Dan saya sendiri kembar ... Alhamdulillah, cukup dulu ya deskripsinya 😀😀😀

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Cerito Jungkir Walike Danang

2 Januari 2016   23:05 Diperbarui: 3 Januari 2016   06:01 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini foto Danang menangis terharu karena menang di d'academy asia di indosiar.

Indonesia digemparkan dengan ajang dangdut academy yang ada di chanel pertelevisian yaitu yanga ada di indosiar. Ajang ini sangat diinati mulai kaum remaja sampai dewasa bahkan sampai ber-episode yang dibawakan oleh Mc yang begitu kocak yaitu the terong yang terdiri dari rina nose, ramzi, irfan, dan andika pratama. acara ini menarik perhatian anak banyuwangi yaitu danang yang mana dia sudah sering mengikuti kontes yang ujung-ujungnya dia tidak masuk menjadi seorang juara yang diinginkannya mulai dari KDI, usahannya dan semangatnnya tak pernah pupus walaupun sering mengalami kegagalan. Sampai akhirnnya dia di dangdut academy memasuki ke 10 besar sampai dengan 5 besar dia tidak menyangka dengan semua itu. Penggemarnnya pun membeludak mulai dari kaum anak-anak sampai kaum tua. Dan ketika sampai ke 3 besar oleh pihak indosiar memberi kesempatan pulang untuk 3 jagoan ke tempat asalnya masing-masing.  Anehnnya sampai di banyuwangi danang tak langsung pulang karena rumahnnya seperti lautan manusia dan membuat ibunya pingsan karena tidak taunnya beliau akan hadirnya danang secara tiba-tiba. Tapi para fans berat danang sudah mengetahuinnya sebelumnnya maklum lah kan sekarang canggih teknologi.

Sesampainnya danang di banyuwangi tepatnnya di bandara blimbingsari, disana danang juga diajak disambut dengan oleh para pegawai dan paling utama disambut oleh bupati banyuwangi sendiri yang ada di bandara tersebut. Bupati merasa bahwa danang juga membawa dampak besar bagi kota yang letaknnya di ujung pulau jawa yang mana di setiap performance dia seklalu menunjukan adat, tarian, budaya, baik pakaian, bahasa, makanan, tempat wisata dan asih banyak lainnya yang selalu diperkenalkannya di atas panggung besar d’academy di indosiar utamannya. Sampai-sampai bupati sendiri di babak danang memasuki empat besar merelakan datang demi menonton anaknya yang dari banyuwangi tersebut tampil dengan membawa makanan khas banyuwangi yaitu nasi tempong dan duren merah yang terkenal itu, “berhubung dalam pesawat tidak boleh membawa duren , saya bela-belain membawannya dengan mobil demi datang ke indosiar ini” ujar bupati banyuwangi tersebut. Begitu sayangnnya dia dengan anak yang mempunnyai bakat dan talenta yang luar biasa itu.

Walaupun begitu dia tidak pernah menunjukkan kesombongannya dengan selalu berterimakasih dan menanggapi komentar juri menggunakan kata-kata yang sopan dan lemah lembut juga. Itulah hal yang membuat sebagian dewan juri menyukai kepolosan danang tersebut walaupun komentar juri ada yang baik dan juga ada yang buruk dia menaggapinnya dengan senyum tanpa ada rasa dengki dan amarah. Perjuangannya akhirnnya membawakan hasil  sampai dia masuk ke dua besar  walaupun hasilnnya dia tidak meraih asil yang ia harapkan yaitu menjadi pemenang pertama dalam d’academy , dia tetap tegar dan percaya bahwa belum saatnnya dia menjadi pemenang dan mungkin semua itu kuasa dari allah dan juga hal itu tidak membat dia pantang menyerah sampai ada sebuah acara yang diadakan oleh 3 negara yaitu indonesia, malaysia ,singapura, dan brunai darussalam yaitu academy asia  yang mana para finalisnnya adalah penyanyi yang mempunnyai bakat lebih. Dari indonesia sendiri mengeluarkan pemenang dari juara 1, dan 2 d’academy 1 dan 1,2, dan 3 dari d’academy 2. Yang mana dari pihak indonesia di awali yang gugur mulai dari atik, terus berlanjut irwan yang dari madura, disusul kemudian evie dari masamba dan akhirnnya tersisa 2 kontestan yaitu lesti dari d’academy 1 yang mendapat juara satu, dan danang dari d’academy 2 yang mendapat juara 2.

Persainganpun semakin ketat hal itu tidak mempengaruhi pertemanan diantara lesti dan danang yang aslinnya dari indonesia dan shiha finalis dari malaysia. Yah walaupun sebelumnnya ada kejadian yang tidak diharapkan yang mana kontestan dari negara tetangga menerima sms yang mengatasnamakan indonesia bahwa tidak terima karena idolannya tidak masuk ke 3 besar hal itu sangat membuat juri dari indonesia merasa malu dan marah. Seharusnnya jika dia tidak boleh melakukan hal-hal yang mengatasnamakan indonesia jika ingin perlombaan yang sehat. Dalam ujung acara yang ditunggu-tunggu  dan akhirnnya juara diraih oleh danang finalis dari indonesia  yang salna berasal dari banyuwangi hal tersebut membuat dia merasa tidak mennyangka dan menangis dengan kbahagiaan yang tidak disangkannya itu. Dari sini kita dapat belajar tentang arti kerja keras yang diawali kegagalan dan diakhiri dengan keberhasilan, jadi keberhasilan disini tidak bisa di dapatkan secara instan harus ada kesabaran dan terus usaha tak kenal putus asa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun