Untuk menumbuh kembangkan jiwa wira usaha masyarakat, meningkatkan perekonomian warga, menurut saya pemerintah bisa menciptakan pasar, semacam festival pasar rakyat yang bisa diadakan setiap minggu sekali untuk tahap awal, sebagai embrio. Dalam hal ini pemerintah tingkat desa/kelurahan bisa memfasilitasinya dengan menyediakan halaman kantor desa/kelurahan sebagai tempat festival pasar rakyat, menyediakan tenda dan penerangan secara gratis.
Pesertanya adalah ibu-ibu PKK, UMKM yang ada di desa/kelurahan. Nantinya kegiatan tersebut bisa dokumentasikan atau didigitalisasikan di media sosial-media sosial yang dimiliki desa/kelurahan masing-masing. Sehingga gaungnya bisa terdengar sampai luar desa/kelurahan tersebut. Potensi-potensi ekonomi yang awalnya terpendam bisa diketahui masyarakat luas.
Mudah-mudahan diawali dari tingkat bawah, tingkat desa/kelurahan, di era pandemi seperti saat ini banyak dari sahabat-sahabat, bahkan saudara-saudara kita yang mungkin sedang terpuruk perekonomiannya bisa bangkit lagi menata kehidupannya, menyongsong hari depan yang lebih baik. “Bangkit Bersama Sahabat” bisa menjadi slogan yang tepat untuk membangkitkan semangat berjuang, artinya mereka tidak sendiri didalam memperjuangkan hidupnya. Sekaligus juga untuk memelihara agar pasar rakyat bisa tetap menjadi sarana prasarana menjaga kerukunan bangsa ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H