Teringat sebuah anekdot, kira-kira seperti ini, "Jika mau tahu kualitas penulisanmu, maka lihatlah tulisan lamamu, jika engkau menertawainya, berarti hari ini kualitas tulisanmu membaik."
Jleb!
Semua kita harus demikian, apapun karya itu, hendaknya kita makin membaik tiap waktunya. Tidak stagnan dan statis.
Na'am, maka 2 anak muda ini kembali untuk menyegarkan suasana saat itu. Pengalaman saya tumpahkan pada mereka agar menelurkan semangat baru, inspirasi segar, dan tekad yang lebih membara.
Karenanya, saya menganjurkan kepada 2 anak muda ini agar membaca buku-buku Syaikh Ibrohim al-Hamad, seorang ulama yang produktif dalam menulis dan juga peduli dengan antusiasme anak muda. Buku-buku beliau sudah banyak diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Alhamdulillah.
Olehnya, semua percakapan sore kemarin, saya berharap kepada Alloh azza wa jalla agar dijadikan pertemuan yang berbarokah.
Barokallohu fikum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H