Mohon tunggu...
Kusnandar Putra
Kusnandar Putra Mohon Tunggu... Guru

Adalah seorang guru | penulis | desainer.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Ada Apa dengan Shiroth, Mizan, dan Telaga?

16 Desember 2013   05:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:53 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Bismillahirrohmaanirrohiiim

Berikut ini adalah beberapa faedah dari dauroh Ust. Dzulqarnain -hafidzahulloh-:

-Pembahasan Ash-Shiroth (Jembatan yang dipasang di atas neraka Jahannam sebagai jalan menuju surga)

-Shiroth dilewati para nabi, sifat jembatan ini licin. Rosululloh shollalohu alayhi wasallam dan ummatnya adalah yang paling pertama di atasnya.

-Kaum khawarij dan mu'tazilah mereka tidak meyakini adanya shiroth. Karena mereka mengatakan pelaku dosa besar kekal di neraka. Mereka mengingkari adanya ash-shiroth.

-Pada ayat "shirotol mustaqim", shiroth kata para ulama ada 2 makna:

a. Jembatan (sebagaimana keterangan di atas)

b. Maknawi, yaitu jalan yang lurus, manhaj yang benar.

Jadi, seseorang ketika membaca al-Fatihah hendaknya dia mengharapkan 2 hal tersebut.

-Pembahasan Mizan (Timbagan pada Hari Kiamat)

-Timbagan punya 2 tiang penyangga dan punya 2 daun timbagan. Apa yang ditimbang? Yang ditimbang kemungkinannya ada 3:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun