Mohon tunggu...
Kusnan Saren Ludiro
Kusnan Saren Ludiro Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pengagum Kejujuran

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Indonesia Panik

24 Juni 2014   20:33 Diperbarui: 18 Juni 2015   09:16 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hiruk pikuk caleg tlah berlalu

Smua terdiam dari hilir ke hulu

Sembilan april adalah masa lalu

Bertumpuk masalah menjadikan pilu

Melilit sulit bagai benalu

Menggliat dalam pilpres

Kilatan cepat bagai ekspres

Terlupakan seakan beres

Debat kusir tanpa ada akhir

Yang jadul merasa mutakhir

Yang tak berstatuspun merasa berkarir

Setiap berita tak pernah tersortir

Emosi hati mengelabuhi pikir

Seakan bola tak lagi bundar

Piala dunia sudah tak lagi akbar

Semua keindahan bagai tersamar

Layaknya bukan penggemar

Seakan tak terkabar siar

Semua terlilit dalam satu lingkar

Bahkan sya’ban sedang berjalan

Nisfu nya pun sudah terlewatkan

Sebentar lagi akan Ramadhan

Marilah kita saling memaafkan

Medio jelang akhir Juni 2014

Salam KSL

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun