Mohon tunggu...
Kusnaeni  Nyps
Kusnaeni Nyps Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

#studidampak|Serunya Bermalam di Kampung Naga yang Asri

27 Juni 2018   17:27 Diperbarui: 28 Juni 2018   23:12 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Kita pun tidur hanya dengan alas karpet dan sangat dingin ketika di malam hari,saat sore hari ketika saya hendak berkeliling saya bertemu anak perempuan manis bernama anis dan dia hendak mengaji, ada juga anak-anak laki-laki yang mengintip dan berlari-lari karena mungkin mereka sedang bermain dan ingin melihat siapa yang datang ke kampungnya. 

Tidak heran jika melihat tukang bakso colok lewat depan rumah, saya sempat kaget ternyata ada juga yang jualan seperti ini, ada juga beberapa rumah yang berjualan barang-barang anyaman atau barang-barang ciri khas dari Kampung naga nya sendiri.

Keesokan harinya kita ditugaskan untuk berkeliling sekaligus mengikuti kegiatan keseharian masyarakat disana seperti menumbuk padi, bercocok tanam atau yang lainnya dan kebetulan saya mencoba mengikuti kegiatan menumbuk padi bersama ibu-ibu yang memang biasanya mereka menumbuk padi di pagi hari, alat yang di gunakan yaitu kayu yang cekung lalu untuk menumbuknya menggunakan kayu yang panjang dan sangat berat saya sampai kaget saya kira tumbukan itu ringat tetapi ternyata sangat berat tetapi saya mencoba untuk tetap menumbuknya, itu sangan seru dan akan selalu terkenang di ingatan saya.

Setelah saya mengikuti kegiatan kita semua mengitari Kampung dengan jalan kaki foto-foto melewati sawah dan melihat gunung di sekitar Kampung lalu mengitari rumah warga yang ada disana, kegiatan ini cukup melelahkan tetapi sangat seru karena kita ikut turun untuk memercikan kaki di sungai dan sempat memberi makan ikan di kolam.

Setelah melakukan kegiatan ini kami pun bergegas untuk kembali ke rumah untuk bersih-bersih dan makan sebelum gelap, ada kesan menarik yang saya dan teman-teman dapat rumah warga yang kita inapkan yaitu kejadian dimana teman saya menyenggol lampu petromak lalu lampu itu jatoh dan pecah dan sotak kami pun riuh untung saja tidak ada api yang besar kami pun sangat takut dan untung saja pemilik rumah yang sangat baik dan ramah ikut membersihkan lampu yng hancur.

Saat kita berpamitan rasanya sedih dan ingin tinggal disana untuk beberapa waktu karena disana sangat asri dan saya pribadi sangat suka karena stress saya ilang pada saat bertemu orang baru yang sangat ramah seperti masyarakat Kampung naga dan pemandangan yang asri nya pun membuat saya ingin tinggal lama disana. 

Jujur saat menulis artikel ini saya menjadi nostalgia ketika saya berada disana serta pengalaman di dalamnya karena pengalaman yang saya dapat itu sangat banyak, mengenal orang baru, bersosialisasi dengan lingkungan baru dan mempererat persaudaran. 

Perjalanan yang sangat melelahkan dan lumayan jauh, kita tidak banyak berbelanja pernak-pernik khas Kampung naga karna sudah lelah dan jalanan batu yang lumayan jauh dari Kampung naga ke tempat penjemputan untuk naik kendaraan tetapi semua itu sudah menjadi kenangan indah di benak kita semua dan tidak akan pernah aku lupakan, semoga masyarakat Kampung naga selalu sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun