Mohon tunggu...
Muhammad Setiawan Kusmulyono
Muhammad Setiawan Kusmulyono Mohon Tunggu... -

Prasetiya Mulya Entrepreneurship Development Center\r\nsetiawan_kusmulyono@yahoo.com | @muhsetkus\r\n

Selanjutnya

Tutup

Money

Bizpedia | Ensiklopedia Bisnis | Tentang Pola Investasi Infrastruktur

23 Maret 2013   08:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:22 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Early Stage Investment Opportunities

Karakteristik infrastruktur dimana pola permintaan belum jelas dapat diprediksi, antara lain pembangunan jalan, jembatan, atau terowongan yang baru, dan juga pembangunan di lokasi yang penuh risiko.

Growth Stage Investments

Karakteristik infrastruktur dimana aset yang sedang dikembangkan mulai memiliki pertumbuhan operasional yang menjanjikan, sehingga setiap pertumbuhannya dapat dianalisa dengan lebih terpercaya. Pada tahap ini biasanya yang terjadi adalah ekspansi proyek maupun melakukan privatisasi terhadap aset yang dikembangkan.

Late Stage Infrastructure Assets

Karakteristik infrastruktur dimana tahapan proyek dianggap sudah matang dan mampu memberikan kontribusi pengembalian yang signifikan. Pada tahapan ini, pemerintah mulai memberikan perhatian karena posisi aset yang lebih strategis, sehingga kenaikan pembiayaan fasilitas dapat ditinjau ulang secara berkala oleh pemerintah, seperti jalan tol, bandar udara, dan lainnya.

Blackouts

Suatu kondisi tidak terpenuhinya permintaan secara terhadap layanan infrastruktur massal. Obyek infrastruktur yang sering menghadapi kondisi demikian adalah pasokan listrik. Jika terjadi blackout, maka kelumpuhan ekonomi nasional dapat terjadi, sehingga pemerintah sering mengalokasikan kapasitas berlebih untuk menghindarkan hal tersebut.

Storage Conundrum

Suatu istilah untuk menggambarkan kesulitan yang dihadapi oleh pemilik layanan infrastruktur listrik dalam hal pengelolaan penyimpanan produknya. Hal ini disebabkan belum adanya media penyimpan tenaga listrik dalam skala besar yang dapat mengantisipasi naik turunnya permintaan. Penemuan baterai belum mampu mengatasi permasalahan secara skala besar.

Feed-in Tariffs

Suatu metode perhitungan struktur harga untuk obyek tenaga listrik yang dihasilkan oleh energi terbarukan. Keberadaan feed-in tariff menghindarkan segala resiko volume dan fluktuasi harga bagi investor dan dan pengembang proyek untuk suatu periode waktu tertentu.

Capital Grants

Suatu mekanisme yang secara rutin digunakan untuk mendukung pengembangan teknologi dari suatu pelaksanaan proyek infrastruktur. Umumnya, dukungan ini akan diberikan bagi teknologi yang memiliki kinerja komersial yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun