Mohon tunggu...
Kusmirahayu Ira
Kusmirahayu Ira Mohon Tunggu... -

keep spirit !!! :D

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kemudikan Langkahmu dengan Otak

16 Desember 2011   16:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:10 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Manusia merupakan makhluk yang diciptakan paling sempurna dibandingkan dengan makhluk ciptaan-Nya yang lain. bumi beserta isinya diciptakan untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan manusia. Selain itu tubuh manusia diciptakan dengan begitu menarik dan berbeda tiap individunya. Namun masih saja banyak manusia yang kurang bersyukur. Manusia dianugrahi akal, pikiran, cipta, rasa dan karsa yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Berpaling dari itu semua manusia memiliki otak yang berfungsi sebagai pusat pengendali seluruh kegiatan manusia.
Otak manusia memiliki tiga tingkatan yaitu otak reptil (brain reptile), otak mamalia (brain animal) dan otak manusia (human brain). Kenapa dinamakan otak reptil ? hal ini dikarenakan otak bagian ini juga dimiliki oleh sebangsa reptil yaitu buaya dan kadal. Otak reptil berfungsi sebagai pengontrol pernapasan, denyut jantung dan reaksi insting terhadap suatu ancaman atau bahaya. karakteristiknya hanya mengenal 2 macam respon terhadap rangsangan yang masuk, yaitu menyerang atau menghindar, marah atau berdiam diri, memakan atau dimakan. Ini adalah tingkatan terendah, ada yang mengatakan otak primitif. Seseorang yang mempotensikan otaknya pada bagian ini , tingkah lakunya akan mirip seperti reptil. Ia hanya mengendalikan napsu semata dan tidak bisa berpikir rumit.
Tingkatan otak yang kedua adalah otak mamalia (brain animal) yang berfungsi sebagai pembungkus otak reptil dan bagian otak ini merupakan tempat bersemayamnya hormon hypothalamus yang dapat mengubah fisik seseorang menjadi layaknya orang dewasa. Otak ini merupakan tingkatan otak yang lebih tinggi dibandingkan reptilian brain, dimana berkembang emotional, karena nya memiliki perasaan, bisa dilatih keahlian tertentu. Selain itu otak ini berfungsi sebagai penyeimbang hormon, penunda rasa lapardan dorongan seksual.
Nahh, tiba saatnya pada tingkatan otak yang paling tinggi yaitu otak manusia atau neokorteks. Otak bagian inilah yang membedakan manusia dengan makhluk yang lain. disini berkembang fungsi luhur, berfikir, belajar, beradap, dan akal. Neokorteks berperan sebagai pusat pengendali terhadap segala hal yang berkaitan dengan kecerdasan dan keberbakatan, sehingga ia tidak hanya mementingkan napsu dan egonya. Nahh, ketiga tingkatan otak tersebut merupakan keseluruhan bagian dari otak kanan dan otak kiri manusia. Neorkoteks berfungsi mengatur aktivitas belajar manusia dalam rangka mengembangkan kemampuan kognitifnya. Semakin banyak rangsangan yang diberikan kepada otak tentang informasi pembelajaran, maka semakin besar sinapsis yang aktif yang berdampak pada semakin meningkatnya susunan sel-sel saraf yang terhubung, sehingga sistem kerja otak akan semakin baik.
Struktur otak manusia yang bervariasi juga berkaitan dengan bakat seseorang. Bakat yang dimiliki seseorang ada yang memang bawaan dari lahir, namun juga ada yang berasal dari lingkungan. Bakat selalu menuju pada kemampuan intelektual dan kreativitas. IQ dapat dikatakan sebagai modal awal munculnya bakat, namun tidak selalu siswa berbakat memiliki IQ diatas rata-rata, karena dalam hal ini intelegensi emosi juga ikut berpengaruh dalam pengembangan bakat. Bakat dan keberbakatan memang berbeda, namun keduanya saling berhubungan erat. Ketika seorang anak pandai menyanyi, mungkin itu merupakan kemampuan yang dimilikinya dari lahir, namun bakat dan kemampuan itu bisa diasah agar lebih baik lagi. Inilah yang dinamakan dengan keberbakatan. Dimana keberbakatan merupakan tindak lanjut dari suatu bakat.
Jadi, tingkatan otak manusia ada tiga bagian yang merupakan keseluruhan dari belahan otak kanan dan otak kiri. Manusia memiliki ketiga macam jenis otak ini, mana yang lebih dominan tergantung sifat yang dimiliki dan tercermin dari tingkah laku keseharian, tetapi sebenarnya manusia memiliki potensi yang luar biasa jika digali dengan benar, misalnya dengan pendidikan yang tinggi akan semakin membuat seseorang pandai, saksikan saja dengan kemajuan teknologi sekarang ini orang bisa berkomunikasi jarak jauh, gedung tinggi menjulang ke langit, berbagai macam kendaraan, dll, Ini semua berawal dari pemikiran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun