Mohon tunggu...
Kusmawatini
Kusmawatini Mohon Tunggu... Lainnya - SM

“Hidup yang baik adalah hidup yang diinspirasi oleh cinta dan dipandu oleh ilmu pengetahuan.” - Bertrand Russell.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Kebangsaan Desa Bentuk Jaya Tahun 2022 : Peluang Usaha Keripik Bayam di MTs Fathussalam

13 Agustus 2022   07:25 Diperbarui: 13 Agustus 2022   07:45 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

serah-terima-bibit-bayam-62f6f3fca1aeea0db92a0512.jpg
serah-terima-bibit-bayam-62f6f3fca1aeea0db92a0512.jpg
bayam-crispy-62f6f3963555e4113116dbb2.jpg
bayam-crispy-62f6f3963555e4113116dbb2.jpg
pengolahan-62f6f3aa3555e4168707fe72.jpg
pengolahan-62f6f3aa3555e4168707fe72.jpg
bibit-bayam-62f6f3e1a1aeea2df66cb1a2.jpg
bibit-bayam-62f6f3e1a1aeea2df66cb1a2.jpg
brand-bayam-crispy-62f6f40908a8b5158f2ae3c3.jpg
brand-bayam-crispy-62f6f40908a8b5158f2ae3c3.jpg
Mahasiswa KKN Kebangsaan Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas melakukan pelatihan kewirausahaan pembuatan "Bayam Crispy" bersama siswa-siswi MTs Fathussalam, pada Jumat, 12 Agustus 2022.

Program Kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan kali ini mengusung tema "Peluang Usaha dalam Rangka Penguatan Ekonomi Berbasis Kearifan Lokal bagi Pelajar MTs".

Penguatan ekonomi merupakan upaya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat secara lugas.

Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah dalam rangka pemulihan ekonomi pasca Covid-19. Selain itu, dengan adanya kegiatan ini siswa-siswi dapat mengenal dunia usaha sejak dini serta dapat melatih dan meningkatkan jiwa berwirausaha.

Dalam kegiatan ini, siswa-siswi dilatih untuk mengikuti proses produksi bayam crispy. Kegiatan dimulai dengan proses pengolahan keripik dengan bahan-bahan seperti bayam, tepung, dan rempah-rempah. Selain original, keripik bayam diproduksi dengan varian rasa lain seperti pedas dan balado. Setelah pengolahan selesai, dilanjutkan dengan proses pengemasan keripik bayam. Keripik dikemas dalam plastik zip lock untuk mempermudah konsumen serta menjaga ketahanan dari keripik  bayam tersebut.

Mahasiswa KKN Kebangsaan Desa Bentuk Jaya juga membuat desain serta mencetak stiker brand khusus untuk MTsS Fathussalam selaku target program ini.  Selain itu, Mahasiswa KKN Kebangsaan Desa Bentuk Jaya memberikan bibit bayam kepada kepala sekolah MTs Fathussalam sebagai modal utama dalam melanjutkan serta mengembangkan usaha keripik bayam ini kedepannya.

Sementara itu, kepala sekolah dan guru-guru menyambut baik kegiatan tersebut.

"Kegiatan yang dilakukan berdampak positif serta diharapkan agar kegiatan KKN meninggalkan sesuatu yang berkesan bagi sekolah yang masih bisa dilanjutkan oleh siswa-siswi", ujar bapak Ahmad Fauzi, S.Pd.I, selaku Kepala Sekolah MTs Fathussalam saat diskusi dengan Mahasiswa KKN Kebangsaan Desa Bentuk Jaya.

Harapan dalam kegiatan ini semoga pihak sekolah MTs Fathussalam tetap mendorong siswa-siswi MTs Fathussalam untuk dapat menerapkannya baik di produksi untuk konsumsi sendiri ataupun dapat melanjutkan usaha keripik bayam ini kedepannya dengan berbagai inovasi yang akan muncul berdasarkan permintaan konsumen nantinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun