Malam ini saya benar-benar disuguhi sebuah tontonan pertandingan sepakbola yang sangat menarik. Meski memang kalah kelas, semangat juang dan kegigihan para pemain Timnas U-23 kita patut rasanya di acungi jempol. Mereka mampu melesakkan 2 gol ke gawang Inter Milan. Meski skor akhir tetap dimenangkan oleh FC. Internationale Milan dengan angka 4-2.
Namun ada pikiran menggelitik saya, saat tanpa sengaja melirik ke arah bangku pelatih, dan beberapa kali sang pelatih Timnas U-23 di sorot oleh kamera ketika sedang memberikan instruksi dari pinggir lapangan atau merayakan saat anak asuhannya memasukan gol ke gawang Inter Milan. Yaitu Baju yang dipakainya malam itu. Ya, Sang Pelatih Timnas itu memakai kemeja kotak ala Jokowi.
Awalnya saya surprise juga melihat hal itu, disamping muncul tanya di dalam hati, apakah sang pelatih itu mendukung Pasangan Jokowi-Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta? Atau kebetulan saja. Jika ada maksud yang sengaja, sungguh menurut saya, dia cerdik sekali memanfaatkan momentum.
Saya yakin semua warga Jakarta yang suka bola malam ini memelototkan matanya ke layar kaca, menyaksikan pertandingan persahabatan antara Timnas U-23 dengan Klub bergengsi Italia Inter Milan. Sehingga angel kecil asesories sang pelatih Timnas pun akan terkampanyekan secara luas.
Brand Image Kemeja Kotak Jokowi itu sudah kena di memori masyarakat Jakarta, dan hal itu juga sudah dijadikan semacam icon dan trade mark yang dijual oleh tim Jokowi-Ahok. Oleh karenanya dalam setiap aktifitasnya pasangan Jokowi-Ahok ini tak pernah lepas menggunakan pakaian kemeja kotak khas itu.
Terlepas apakah ketika kemeja Jokowi itu dipakai oleh sang pelatih akan berpengaruh atau tidak secara politik terhadap tingkat elektabilitas Jokowi-Ahok di Pilkada DKI, puluhan ribu suporter yang memadati GBK dan jutaan mata warga DKI Jakarta yang menyaksikan tayangan itu pasti melihat "alat kampanye" Jokowi dalam bentuk Kemeja Kotak itu dipakai oleh Pelatih Timnas U-23 tadi.
Dan jika hal itu dilakukan secara sadar oleh beliau, sungguh saya melihatnya sebagai sesuatu yang cerdik secara strategi politik, tapi dalam konteks sepakbola saya agak menyayangkan juga. Karena even seperti itu ternyata dimanfaatkan pula dengan kepentingan politik.
Mungkin saya terlalu berlebihan, dan saya pun belum yakin apakah kemeja kotak yang dipakai oleh Sang Pelatih Timnas itu merupakan kemeja kotaknya ala Jokowi atau bukan. Tapi rasa-rasanya, beberapa kali saya lihat tampilan gambar Jokowi atau Ahok di media sepertinya koq sama.
Bagi sang pelatih sendiri tentu bebas-bebas saja mau pakai baju apapun. Selama memang dia suka dan nyaman dipakai ya pake aja. Dan kelihatannya keren juga tuh pelatih pakaiannya kotak-kotak. Selain tentu ada pula pelatih sepakbola yang duduk di bangku pelatih dengan stelan jas lengkap. Tapi sekali lagi mohon maaf mungkin penilaian saya salah…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H