Mohon tunggu...
Usman Kusmana
Usman Kusmana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang Lelaki Biasa Dan Pegiat Sosial Politik

Menulis itu kerja pikiran, yang keluar dari hati. Jika tanpa berpadu keduanya, Hanya umpatan dan caci maki. Menulis juga merangkai mozaik sejarah hidup, merekam hikmah dari pendengaran dan penglihatan. Menulis mempengaruhi dan dipengaruhi sudut pandang, selain ketajaman olah fikir dan rasa. Menulis Memberi manfaat, paling tidak untuk mengekspresikan kegalauan hati dan fikir. Menulis membuat mata dan hati senantiasa terjaga, selain itu memaksa jemari untuk terus bergerak lincah. Menari. Segemulainya ide yang terus meliuk dalam setiap tarikan nafas. Menulis, Membuat sejarah. Yang kelak akan dibaca, Oleh siapapun yang nanti masih menikmati hidup. Hingga akhirnya Bumi tak lagi berkenan untuk ditinggali....

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Politik Jalan Tengah Prabowo akan Menghantarkannya Menuju RI-1

24 Juni 2023   15:07 Diperbarui: 24 Juni 2023   15:11 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Bandul Politik 2024 sudah bergeser. Prabowo banyak diuntungkan oleh keadaan. Langkah-langkah yang diambil sejauh ini juga cenderung berdampak positif di mata publik. Banyak lembaga survei menunjukan angka dimana Prabowo selalu unggul dibanding kandidat lainnya yang muncul, baik Ganjar maupun Anies. Prabowo akan menemukan takdir baiknya pada Pilpres 2024 dengan menjadi pemenang dan akan memimpin negeri ini kedepan. ini kesimpulan utama saya. 

Politik Indonesia memang sudah mencapai antiklimaksnya di perhelatan 2019 lalu. pembelahan yang sedemikian dahsyat antara pendukung Jokowi dan pendukung Prabowo menghasilkan 2 kutub diametral yaitu "Cebong" dan "Kampret/Kadrun".  Dan kala itu suasana politik Indonesia benar-benar mengkhawatirkan. Bersyukur, ketika keputusan akhir seluruh tahapan prosedural politik sudah ditetapkan, semua bisa menerima. Bahkan Prabowo Subianto dengan legowo dan penuh keikhlasan demi Bangsa dan Negara bersedia untuk masuk kabinet dan gabung ke pemerintahan dengan menjadi Menteri Pertahanan. 

itulah starting point hadirnya kedewasaan dan kematangan berpolitik para elit politik bangsa ini. Bahwa demi menjaga keutuhan bangsa dan negara, demi NKRI, demi menghadirkan rasa aman dan tenang di masyarakat, maka semua harus menurunkan ego dan ambisinya. dan menurunkan ego pribadi masing-masing. Sehingga, dapat kita rasakan, ditengah terpaan pandemi covid-19, bangsa ini ternyatra mampu melewati kondisi berat dan sulit. Baik dalam hal penanganan pandeminya maupun pemulihan ekonomi sebagai dampak ikutannya juga dalam beberapa kesempatan mengalami perlambatan ekonomi bahkan masyarakat begitu merasakan kesusahan. 

Hari ini, kita menyaksikan, bagaimana cara komunikasi dan pergerakan politik Prabowo Subianto lebih terlihat elegan dan menunjukan spirit jalan tengah. Beliau hadir diantara partai-partai politik yang ada dengan pembawaan yang lebih egaliter dan humble. Komunikasinya cair dan meyakinkan. Politik Sillaturrahmi yang dibangun dengan kalangan Ormas, Tokoh Ulama dan Pondok Pesantren juga terlihat meluas dan cenderung ketengah. 

Prabowo dulu dikenal menggandalkan kekuatan politik Islam Kanan (Islam Politik), dan selama 2 kali memang faktanya mengalami kekalahan. Hari ini jika saja kekuatan Islam Politik tetap terjaga (Asumsinya tentu sebagian akan tersedot kutub Anies Baswedan), maka ketika bandul komunikasi dengan kalangan Islam lebih ketengah, maka potensi dukungan kalangan pemilih Islam tentu akan lebih bertambah. Faktor Kerjasama politik dengan PKB yang diakui atau tidak juga memiliki kolam pemilih kalangan Islam tradiosional (Kalangan NU) ini membuat Prabowo tidak identik dengan gerakan Islam politik yang selama ini identik dengan beliau. 

Bagi kalangan Nahdliyin, terutama yang mencintai Alm Gus Dur ada semacam energi tambahan keyakinan bahwa sebagaimana ucapan Gus Dur, bahwa Prabowo akan menjadi Presiden di Usia Tua nya. Kalangan Gusdurian mempercayai itu, termasuk tentu saja saya sendiri. Karena dalam banyak ungkapan dan prediksi/Ramalan Gus Dur banyak menjadi kenyataan. (Silahkan googling apa saja ucapan Gus Dur yang menjadi kenyataan)

Ketika nanti ada 3 pasangan capres/cawapres, dan Prabowo konsisten menjalankan politik jalan tengah dalam hal apapun, maka saya meyakini bahwa itu akan menghantarkannya menjadi Presiden RI kedepan meneruskan kepemimpinan Jokowi. 

Saya dulu Jokowi banget, saya pendukung berat Jokowi. Sekarang saya mengikuti ucapannya Jokowi bahwa nanti itu jatahnya pak Prabowo. Dan Indonesia kedepan memang memerlukan sosok pemimpin seperti Prabowo Subianto. Yang akan menjaga keajegan di dalam negeri dan juga mampu berkiprah dan disegani di luar negeri diantara bangsa-bangsa lainnya di dunia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun