Mohon tunggu...
Usman Kusmana
Usman Kusmana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang Lelaki Biasa Dan Pegiat Sosial Politik

Menulis itu kerja pikiran, yang keluar dari hati. Jika tanpa berpadu keduanya, Hanya umpatan dan caci maki. Menulis juga merangkai mozaik sejarah hidup, merekam hikmah dari pendengaran dan penglihatan. Menulis mempengaruhi dan dipengaruhi sudut pandang, selain ketajaman olah fikir dan rasa. Menulis Memberi manfaat, paling tidak untuk mengekspresikan kegalauan hati dan fikir. Menulis membuat mata dan hati senantiasa terjaga, selain itu memaksa jemari untuk terus bergerak lincah. Menari. Segemulainya ide yang terus meliuk dalam setiap tarikan nafas. Menulis, Membuat sejarah. Yang kelak akan dibaca, Oleh siapapun yang nanti masih menikmati hidup. Hingga akhirnya Bumi tak lagi berkenan untuk ditinggali....

Selanjutnya

Tutup

Politik

Setrum Manufacturing Hope Dahlan Iskan, Si Cepot dan Tiga Simbol Pesantren

10 Juni 2012   06:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:10 1702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Lalu berkaitan dengan kunjungannya ke beberapa simpul pondok pesantren yang ada. Dahlan Iskan memahami betul bahwa, di darah Tasikmalaya itu ada beberapa simpul utama ketokohan ulama dan jaringan alumni serta kekhasan pesantrennya. Pesantren Cipasung merupakan pesantren dengan kekhasan pola Tradisional dan sekaligus juga sekolah formal yang lengkap hingga perguruan tingginya. Kelekatan ideologi juang dan ajarannya berada pada jalur ormas Islam Nahdlatul Ulama.

Lalu Pesantren Suryalaya merpakan pesantren yang khas dari sisi ajaran Tharikat Naqsabandiyah dengan pengikut dimana-mana. Nasional maupun internasional. Pesantren ini banyak membantu para korban Narkoba dan juga pemulihan spiritualnya.

Dan terakhir Pondok pesantren Miftahul Huda Manonjaya, merupakan pesantren tradisional dengan alumni yang juga tersebar ke seantero Nusantara. Dimanapun ponpes yang menggunakan nama Miftahul Huda atau ada kata Miftah atau dibelakangnya ada Huda, biasanya ada hubungan kealumnian dengan Pesantren Miftahul Huda Manonjaya ini. Dengan organisasi alumni bernama HAMIDA dan HAWAMIDA nya. Pesantren ini memiliki kekuatan jaringan tersentral dari pimpinan umum atau pusatnya. Sehingga dalam beberapa event politik memiliki effektifitas yang diperhitungkan. Salah satunya dalam Pilkada Kabupaten Tasikmalaya kemarin yang dimenangkan oleh H UU Ruzhanul Ulum yang merupakan Cucu Alm KH Choer Affandy pendiri ponpes ini.

Kunjungan Dahlan Iskan ke Tasikmalaya dengan rangkain kegiatannya seperti itu memang menunjukan keseriusan DI dalam menyebarkan virus Manufacturing Hope nya, apakah itu ada kaitannya dengan target politik lebih jauhnya Dahlan dalam pencalonan dirinya dalam Pilpers nanti, entahlah. Hanya saja, saya menangkap, langkah-langkah Dahlan ini begitu terukur, cerdas, dan tersosialisasi dengan baik. Karena dia selalu memanfaatkan ketersediaan berbagai perangkat group media yang ada di genggaman tangannya.

Yang jelas, untuk urusan Manufacturing Hope nya ini, saya sangat terkesan. Seterkesannya saya dalam hal kesederhanaan dan kesungguhan beliau dalam melakukan perubahan budaya dan karakter pengelolaan tata kelola pemerintahan....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun