Saya memang penikmat fasilitas internet. Kebutuhan saya akan jaringan internet ini menjadi sesuatu yang wajib. Maka dari itulah ketersediaan fasilitas menjadi hal yang pasti. Dulu saat masih mengontrakl rumah di suatu perum, selama 2 tahun saya berlangganan layanan Speedy dari Telkom. Tapi semenjak pindah ke rumah sendiri yang letaknya di pinggiran desa, lama nian saya tak menggunakan fasilitas jaringan internet dari Speedy ini.
Sudah hampir 2 tahun saya pesan untuk pemasangan baru melalui plaza Telkom di daerah saya, tapi saya mendapatkan konfirmasi dari pegawainya bahwa karena jarak, permintaan saya itu tak dapat dipenuhi oleh Telkom. Aneh juga saya pikir. Akhirnya saya tak memikirkan lagi urusan pemasangan speedy ini dan menggunakan modem flash saja, meskipun tidak maksimal.
Sekitar Bulan Maret 2012 kemarin saya membaca sebuah koran regional Jabar yang diasana ada iklan pemasangan baru speedy berlangganan, dan cukup melalui fasilitas komunikasi ke 147. Saya begitu baca langsung menelpon ke 147 dan langsung di data untuk daftar pemasangan speedy. Nah semenjak daftar via 147 itu saya selalu mendapatkan telpon dari operator Telkom pusat mempertanyakan apakah speedy bapak sudah terpasang atau belum. yang saya jawab belum. Kejadian seperti itu terus berlangsung selama beberapa hari.
Dan dihari ketiga saya mendapatkan telpon dari telkom di daerah saya mengkonfirmasi pendaftaran pemasangan speedy saya. Operator itu langsung mengatakan "Oh bapak yang dulu sudah pernah daftar yaa, dan langsung bla..bla..bicara kendala teknis jaringan karena harus masang tiang dan menarik kabel yang panjang katanya. Sehingga dulu Plaza Telkom Daerah saya tidak meng acc pemasangan speedy saya.
Tapi ternyata petugas tadi memberi alternatif jalan keluar yang menurut saya cukup mengobati kekecewaan saya sebelumnya. Beliau memberi solusi yang bagi saya tak masalah untuk berbagi resiko jikalaupun saya harus mengeluarkan biaya tambahan untuk tiang dll, yang dulu tak mereka lakukan, karena memang saya butuh. Dari pusat terus mempertanyakan kelanjutan pemasangannya, hingga akhirnya speedy saya pun terpasang dengan mekanisme menambah jaringan 4 tiang telpon. Saya terus terang senang dan puas dengan model pelayana konsumen 147 yang terus memandu dan mendorong pegawainya di tingkat daerah.
Lalu hari minggu 20/05/2012 kemarin, saya juga mengalami hal yang sama. Setelah 4 hari off berselancar di dunia maya karena komputer yang harus diservice, ternyata speedy pun tak jalan. Saya langsung telpon 147 dan melaporkan masalah speedy saya. saya menyangka karena ini hari Minggu, pasti libur, paling petugas akan datang besok senin. Tapi ternyata sejam setelah saya menelpon petugas teknis Speedy sudah datang ke rumah. Saya terus terang kaget dan tak menyangka. Koq bisa secepat itu. Padahal kan ini hari Minggu.
Saya terus terang apreciate dengan pelayanan 147. tak henti saya bertanya pada petugas speedy yang bernama Hendry seputar SOP pelayanan gangguan speedy. Yang ternyata menurut informasi dari Pak Hendri itu jika pelanggan langsung menelpon ke pusat melalui 147, akan langsung disambungkan dengan petugas di daerah bahkan dengan petugas teknis dilapangannya, karena semua petugas teknis seperti dirinya sudah terdata nomor kontaknya yang jika ada keluhan pelanggan akan langsung mendapatkan perintah dari pusat..Waah luar biasa sekarang pelayanan telkom.
Akhirnya modem speedy saya diganti, karena masih garansi. Saya juga diberikan banyak informasi dan masukan seputar penjagaan modem apabila ada petir atau tidak digunakan. Modem saya sendiri belum ketahuan apa penyebabnya sehingga tidak hidup. Tapi yang jelas hari minggu itu pula internet saya langsung on lagi, berkat pelayanan cepat 147. Sungguh pengalaman baru dari sebuah model layanan publik BUMN yang menurut saya sangat memuaskan. Terima kasih 147..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H