Mohon tunggu...
raies ies
raies ies Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Selalu bersemangat , sayang anak istri

Selanjutnya

Tutup

Politik

Rakyat Resah Jokowi Diam

20 November 2014   02:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:22 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ketidak pekahan seorang jokowi terhadap dampak kenaikan bbm sangat di sayangkan, kini keresahan dan kesusahan di rasakan betul oleh rakyat miskin , harag beras , gula, minyak goreng melambung tinggi ,hanya mengharapkan beras raskin dari pemda masing2 tidak ada gunanya , kartu sakti jokowi belum banyak yang menerima dan kini harapan terhadap presiden baru yang membawa berubahan serta kemakmuran telah lenyap , mimpi yang indah hanya sekedar mimpi , mimpi yang tiada kenyataan .


jokowi yang krempeng telah berani melawan rakyat dengan menaikkan bbm jokowi telah menzolimi rakyat miskin , masih ingat tahun 20012 ada wali kota  solo yang menolak kenaikan BBM , namanya joko widodo , bahkan wali kota solo itu  menolak BLSM
( bantuan langsung sementara masarakat ) kita harus mengingatkan  Presiden Jokowi mengingat kembali ketika menjabat sebagai Walikota Solo yang tidak menyetujui dengan kenaikan BBM. Karena kenyataannya setelah menjabat sebagai Presiden yang belum genap satu bulan, Jokowi justru malah menaikkan harga BBM , di saat harga minyak dunia turun dan banyak negara yang menurunkan harga bbm nya jokowi dengan perkasanya malah menaikkan harga bbm , setan apa yang menempel pada jokowi saat itu atau orang jawa bilang kesambet setan apa , sadarkah jokowi waktu itu , dengan naik 2000 rakyat yang susah semakin sengsara rakyat yang sedih semakin menderita , apa yang bisa di harapkan sekarang di saat harga kebutuhan melambung tinggi dengan penhasilan yang pas2san sekarang , buruh pabrik telah berdemo di mana2 menuntut kehidupan yang layak , umk belum selesai di tambah lagi kebutuhan yang melambung tinggi karena dampak kenaikan bbm . kini rakyat hanya bisa berdoa semoga jokowi presiden krempeng yang pemberani itu di lengserkan oleh lembaga dpr atas kesombongan nya yang telah mensengsarahkan rakyat , masih ingat pdip , dulu menjadi simbol partanya wong cilik sekarang menjadi simbol partainya wong licik , kini semua kader nya tenang menikmati kekuasaan , tidur terlelap kekuasaan tiada lagi yang turun kejan menyuarakan penolakan kini mulut nya tersumbat kekuasaan demi kekuasaan dan kedudukan, rakyat lah yang menjadi korban .

Buat apa ada presiden kalau hanya membuat rakyat susah dan sengsara , buat apa ada presiden kalau hanya bisa menaikkan marga bbm , bbm melambung tinggi harga susu tak terbeli , bbm melambung tinggi jokowi ingkar janji bbm melambung tinggi megawati sakit gigi , dengan sakit gigi nya megawati tidak ada lagi yang menolak kenaikan bbm tidak ada lagi suara bergelegar " merdeka merdeka merdeka mari kita tidur yang nyenyak mari kita duduk yang manis , mari kita tonton kesusahan , kepedihan dan keresahan . ya demi kekuasaan telah matinya hati nurani , jokowi -jk kali ini kalian puas melihat rakyat miskin kesusahan  akiabt kenaikan bbm ,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun