Mohon tunggu...
Kusmendar
Kusmendar Mohon Tunggu... Dosen - dosen teknik industri di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Saya Kusmendar, tinggal di Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengoptimalkan Metode Pembelajaran: Inovasi Pendidikan Melalui Pelatihan Multimedia dan Gamifikasi di MTs Assalafiyyah, Mlangi, Sleman

24 Oktober 2024   12:32 Diperbarui: 24 Oktober 2024   12:36 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: dokumentasi pribadi

Di tengah tantangan global dalam pendidikan, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa menggandeng Madrasah Tsanawiyah (MTs) Assalafiyyah, Mlangi, Sleman, dalam sebuah pelatihan yang revolusioner. Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan kompetensi guru dengan mengintegrasikan multimedia dan konsep gamifikasi ke dalam proses belajar mengajar.

"Kami menyadari pentingnya beradaptasi dengan teknologi dalam pendidikan untuk meningkatkan minat dan pemahaman siswa," ujar Bapak M. Fatkhudin Haris, S.Pd.I., selaku Kepala Madrasah. Beliau juga menambahkan, "Pelatihan ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi bagaimana teknologi tersebut dapat memfasilitasi pendidikan yang lebih efektif dan menyenangkan."

Pelatihan dimulai dengan sambutan meriah dari Bapak Haris dan penyerahan buku-buku karya tokoh pendidikan nasional yang menekankan pentingnya inovasi dalam pendidikan. Sesi ice breaking mengundang guru untuk berpartisipasi dalam permainan yang dirancang untuk menanamkan konsep-konsep gamifikasi, menunjukkan bagaimana pendekatan interaktif dapat memperkaya pengalaman belajar.

Ir. Kusmendar, S.T., M.T., dan tim dari Fakultas Teknik Industri, diantaranya: Ir. Syamsul Ma'arif, S.T., M.Eng., Ir. Emmy Nurhayati, S.T., M.Eng., dan Retno Widiastuti, S.T., M.Eng., memberikan panduan praktis tentang penerapan alat multimedia dalam pengajaran. "Kami berharap melalui pelatihan ini, guru-guru dapat kembali ke kelas mereka dengan alat baru yang bisa membuat pembelajaran lebih interaktif dan menginspirasi siswa," jelas Ir. Kusmendar.

Guru-guru yang mengikuti pelatihan menunjukkan antusiasme yang tinggi. Mereka berbagi kesan positif, dengan banyak yang mengungkapkan kegembiraan mereka atas pengetahuan baru yang diperoleh. "Pengalaman ini mengubah cara saya mengajar. Saya antusias untuk menerapkan teknik ini di kelas saya dan melihat bagaimana siswa saya akan merespons," kata seorang peserta.

Pelatihan ini mencerminkan komitmen berkelanjutan untuk pendidikan yang berinovasi dan responsif terhadap kebutuhan siswa dan guru di Indonesia. Dengan terus mengintegrasikan teknologi dan metodologi baru, kita dapat membuka jalan menuju pengalaman belajar yang lebih inklusif dan menarik. Semoga upaya ini akan menginspirasi lebih banyak inisiatif serupa yang dapat memperluas dampak positif terhadap pendidikan di seluruh negeri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun