Jum'at
hari yang dianggap mulia oleh para pencari hari yang istimewa untuk para pemberi hari libur mingguan bagi para santri hari kerja ekstra bagi para suami isteri
konon jum'at hari keramat para pencari terus mendekat malamnya berkumpul dan mengikat lalu berdoalah para malaikat
ada yang memuasakan diri bertadbir siang hari berfikir, malamnya berdzikir paginya memarkir dagangan, sorenya diusir namun katanya, hidup akan terus bergulir
Jum'at bukan hari terakhir masih ada enam hari untuk mengukir Jum'at berfikir, hari lain terus mengukir Jum'at berdzikir, hari lain tak mubadzir
jum'at banyak orang bertobat namun hari lain banyak yang terus maksiat keduanya memang terus mendekat karena berjalan menuju Tuhan ada yg lemah ada yang kuat
Jum'at bukan harinya pejabat bagi mereka yang tidak peduli kepada rakyat saat yang lain ikut bertobat pejabat dan penjahat mencari rabat
lalu untuk apa hari jum'at kalau bukan untuk berkerabat kalau bukan untuk bertaat begitulah Nyai Solehat berwasiat
Menderas nasehat sorang nyai Cirebon, 1 Januari 2011
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H