Android menguasai 80% perangkat lunak ponsel pintar bahkan tablet. Jika anda mengikuti perkembangan teknologi mobile di Indonesia saat ini, ada banyak sekali aplikasi mobile berbasis android yang laris manis di pasaran seperti gojek, ubertaxi, grab taxi chat media seperti cliponyu, hallostar juga mengadopsi aplikasi berbasis android.
JIka anda melihat peluang ini menjadi developer android atau belajar bahasa pemrogramman untuk system operasi milik google ini akan menjadi nilai tambah bagi kemamopuan programming anda. Java merupakan bahasa pemrograman yang dipakai untuk membuat android mobile app.
Ada banyak sekali media untuk mempelajari pemrogramman mobile, anda bisa mendapatkan referensi dari internet baik itu e-book, online course, maupun kursus android secara offline yang saat ini banyak di jumpai di Jakarta. Apapun media anda untuk belajar, hal yang harus anda ketahui adalah tujuan untuk belajar android apps, anda ingine bekerja di perushaan atau untuk bisnis anda sendiri. Jika anda ingin menguasi android java programming untuk bisa mendapatkan peluang bekerja di perusahaan, maka sertifikat sangat diperlukan.
Apa saja yang harus anda pelajari untuk menjadi android developer?
Untuk langkah awal anda harus belajar membuat layout applikasi anda, buatlah antar muka yang bisa menjelaskan aplikasi yang anda buat. Pemilihan warna, font, pengaturan menu navigasi dan tata letak konten bisa anda pelajari dalan tahap design.
Setelah anda menguasai tahap design, anda harus mempelajari mengkoneksikan aplikasi yang anda buat dengan database. Memang tidak semua android app menggunakan database, namun anda wajib mempelajari penggunan database untuk aplikasi yang anda buat untuk kepentingan jangka panjang.
Setelah anda mahir dalam membuat aplikasi anda juga harus bisa membaca peluang bisnis sebelum menciptakan sebuah aplikasi terutama strart-up. Lakukan riset dengan tools-tools yang ada di internet kategori bisnis apa yang bisa menghasilkan dan di implementasikan dalam mobile apps yang anda buat.
