Mohon tunggu...
Kurrothul Aini
Kurrothul Aini Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah salah satu mahasiswa aktif Universitas Airlangga Surabaya. Saya juga menggambil prodi pariwisata,maka dari itu jika dari kalian suka traveling jangan lupa ikutin blog ini ya...!!!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penemuan Lingga Yoni Pada Masa Majapahit

12 September 2024   08:22 Diperbarui: 12 September 2024   08:27 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber dari pengelolah

Lingga Yoni adalah simbol penting dalam budaya Hindu dengan makna mendalam, terutama dalam hal sejarah dan arkeologi Kerajaan Majapahit. Di Mojokerto, lingga yoni berfungsi sebagai artefak budaya dan sebagai penanda batas wilwatikta, ibu kota Majapahit. Lingga yoni merupakan representasi dari Dewa Siwa dan Dewi Shakti dalam tradisi Hindu. Lingga melambangkan kekuatan maskulin dan penciptaan, sedangkan yoni melambangkan kekuatan feminin dan kesuburan. 

Penyatuan keduanya dianggap sebagai sumber dari segala penciptaan di alam semesta Di Mojokerto, terdapat beberapa situs yang memiliki lingga yoni sebagai bagian dari warisan budaya Majapahit. Penemuan lingga yoni di empat sudut yang menandai batas ibu kota Majapahit menunjukkan pentingnya simbol ini dalam struktur sosial dan spiritual masyarakat pada masa itu. Penelitian menunjukkan bahwa wilayah Majapahit mencakup 51 desa yang terletak di Kabupaten Mojokerto dan Jombang, dengan luas mencapai 99 kilometer persegi.

Salah satu daerah Mojokerto, tepatnya di Kecamatan Sooko, Desa Klinterejo ditemukan Lingga Yoni yang besar dan mungkin dapat dibilang Lingga Yoni terbesar yang pernah ditemukan Situs Tri Buana Tungga Dewi atau biasa masyarakat lokal sebut sebagai Situs Watu Ombo dibangun pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk dan menjadi tempat yang diskralkan bagi penganut agama Hindu. 

Lingga yoni di situs ini menjadi simbol penghubung antara sejarah dan spiritualitas serta menjadi tempat persembahan pada masa Majapahit. Lingga yoni di Mojokerto bukan hanya sekadar artefak, tetapi juga merupakan simbol yang menghubungkan masyarakat dengan warisan budaya dan spiritualitas mereka. Melalui penelitian dan penemuan arkeologis, kita dapat memahami lebih dalam tentang peran penting lingga yoni dalam sejarah Kerajaan Majapahit dan pengaruhnya terhadap masyarakat hingga saat ini  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun