Hari minggu lalu, FKI (Festival Komputer Indonesia) dan ICS (Indonesia Cellular Show) 2010 baru saja ditutup setelah berjalan selama 5 hari. Bergabungnya 2 event ini, IT dan selular, memperlihatkan semakin bersingungannya 2 pasar yang berbeda tetapi saling membutuhkan, yaitu pasar IT dan pasar telepon selular. Ada dua hal yang mendekatkan kedua pasar ini, yaitu kebutuhan akan akses pita lebar (broadband access) dan mobilitas. Akses broadband dengan teknologi selular, 3G dan nantinya 4G, memberikan solusi cepat bagi para pengguna komputer dan internet disaat adanya keterbatasan akses broadband dengan memanfaatkan kabel atau serat optis.
Fenomena lain di acara ini yang memperlihatkan bergabungnya kedua pasar tersebut adalah
1.Para operator berlomba menawarkan paket data dengan tarif dan fitur yang menarik. Meskipun ini didorong oleh tingginya animo pengguna untuk menggunakan facebook, twitter dan situs social networking lainnya, tapi di sisi lain operator juga melihatnya sebagai peluang baru dari sekedar hanya menjual jasa layanan suara.
2.Di bagian FKI, sekitar 85% atau mungkin lebih barang yang ditawarkan adalah laptop, hanya sedikit sekali produk desktop, khususnya desktop untuk kebutuhan dasar. Ini memperlihatkan kecenderung dan tuntutan pengguna komputer ke depan akan mobilitas sehingga lebih banyak memanfaatkan notebook atau netbook sehingga dapat ber-internet ria dimana saja dengan mudah.
3.Ada vendor yang menawarkan produk IT (computer dan laptop) tetapi juga memiliki produk smartphone
Ketiga fenomena diatas menegaskan bergabungnya dunia IT dengan telekomunikasi, dan sepertinya pasar ini akan didorong oleh para operator telekomunikasi yang gencar menawarkan akses broadband dengan teknologi 3G dan lainnya.
Untuk saat ini fenomena ini lebih lebih banyak didorong karena kebutuhan konsumen untuk keperluan personal. Mungkin sudah saatnya juga dipikirkan bagaimana memanfaatkan fenomena ini untuk kebutuhan yang lebih produktif, sehingga perkembangan teknologi broadband dapat memberikan dampak perekonomian yang lebik dan mendorong tumbuhnya peluang bisnis baru dan proses bisnis yang berbeda. Hal ini tidak hanya berlaku untuk sektor swasta, tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh pemerintah.