Mohon tunggu...
Kurniawan Suganda
Kurniawan Suganda Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

saya adalah seseorang yang berusaha menjadi lebih baik, dan ingin mengembangkan teknologi indonesia~

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Revolusi Mental, Kalau Bukan dari Keluarga Mulai dari mana?

23 Agustus 2015   07:55 Diperbarui: 23 Agustus 2015   07:55 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Revolusi Mental, Revolusi Mental pada awalnya menjadi salah satu gagasan luar biasa yang menggugah semangat bangsa Indonesia untuk menjadi lebih baik mulai dari pasca Pemilu oleh Bapak Presiden kita tercinta. Namun, sampai sekarang "Revolusi Mental" yang diusungkan sejak kurang lebih 6 bulan ke belakang belum menghasilkan apa-apa. Sebenarnya apa yang salah? apakah Revolusi Mental Sendiri? Ataukah kita yang sudah tidak bisa diubah? ataukah Metode yang salah? ataukah itu hanya gagasan yang tidak pernah ada sebenarnya?

Ya, sebenarnya gagasan Revolusi Mental ini sudah baik karena itu merupakan salah satu upaya merubah SDM di Indonesia lebih baik, dan lebih siap dari segi mental sehingga akan tahan melawan hadangan apapun di depan. Namun, sampai saat ini Revolusi mental yang diharapkan menjadi tanggungjawab masing-masing individu belum bisa efektif seperti yang diharapkan oleh Bapak Presiden kita. Jadi, apa yang harus disiasati untuk tetap menggalakan Revolusi Mental itu agar hasilnya dapat terasa oleh Ibu Pertiwi yang sudah lama merindukan kejayaannya.

Keluarga, Keluarga adalah salah satu poin penting di sini yang bisa setidaknya menaikkan persentase keberhasilan Revolusi Mental ini. Mengapa? Secara manusiawi kita mengetahui pada suatu keluarga akan melakukan proses obrolan-obrolan, diskusi, nasehat-menasehati, tanya-jawab dan itu berlangsung secara alami. Ini bisa menjadi peran penting yang dapat membuat persentase kesuksesan dari Revolusi Mental itu dapat terwujud dan tidak menutup kemungkinan Ibu Pertiwi bisa tersenyum lebar suatu hari nanti. Tanpa disadari pula, selama 70 Tahun Indonesia Merdeka pasti Jutaan orang yang ada Indonesia seakan-akan lupa terhadap Fungsi Keluarga. Padahal keluarga memiliki 8 Fungsi penting yang jika ditanamkan penerus-penerus bangsa, Anak-Anak Indonesia akan bisa menjadi Anak paling Hebat di Dunia!! Saya sebagai penulis pun selama 19 Tahun ini baru menyadari hal itu, maka saya ingin menyadarkan semua keluarga di Indonesia bahwa Keluarga memiliki 8 Fungsi Penting, yaitu :
fungsi agama, pendidikan, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosial dan budaya, ekonomi serta lingkungan

Lihatlah betapa 8 fungsi itu adalah 8 fungsi yang di Indonesia sudah hampir dilupakan oleh banyak keluarga

Keluarga di Indonesia akhir-akhir ini bukan lagi keluarga yang nyaman bagi anggota keluarganya, Banyak orang menelantarkan anak-anaknya, melakukan Kekerasan pada anak-anaknya, mulai melupakan budaya nenek moyangnya, tidak membudayakan bahasa ibu, mempekerjakan anak-anak, saling sibuk dengan pekerjaan masing-masing, komunikasi antar keluarga mulai berkurang, dan banyak lagi fakta-fakta yang mungkin pembaca sekalian juga rasakan. Jadi sebenarnya ini poin penting yang sudah mulai luntur sehingga jika terus dibiarkan Revolusi Mental itu akan tetap hanya menjadi Gagasan belaka yang tak pernah ada, hanya ada dalam harapan kita sebagai Bangsa Indonesia.

Jadi, apalagi yang kita tunggu.. yang perlu diperbaiki hanya penanaman fungsi-fungsi ini di keluarga.. Karena 200 Juta Rakyat Indonesia pasti memiliki keluarga.. dan jika semua keluarga di Indonesia menggalakan kkembali fungsi-fungsi yang luar biasa ini, tak akan dipungkiri suatu hari nanti Revolusi Mental ini akan membangun SDM Indonesia menjadi manusia yang hakiki sehingga Negeri Kita Indonesia bisa menjadi negeri yang Madani.. Tidak ada kata terlambat untuk memulai perubahan, karena kemauan selalu ada.. Mari Kita aksi, karena hanya dengan niat dan bicara semuanya tidak akan berubah...

Keluarga adalah peranan penting yang dapat melakukan Revolusi Mental Besar Besaran di Indonesia kita tercinta..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun