Mohon tunggu...
Kurniawati
Kurniawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

🌻

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Psikologi pada Remaja: Menyikapi Perubahan Fisik, Emosional, dan Sosial

14 November 2024   17:18 Diperbarui: 14 November 2024   17:26 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebagai bagian dari perkembangan psikologis, remaja juga mulai mencari identitas diri mereka. Erik Erikson, seorang tokoh dalam psikologi perkembangan, menyatakan bahwa masa remaja adalah fase dari identitas vs. kebingungan peran. Remaja berusaha untuk menemukan siapa mereka sebenarnya, nilai-nilai yang mereka anut, dan bagaimana mereka ingin diakui oleh masyarakat. Identitas yang jelas sangat penting bagi perkembangan emosional mereka, karena ketidakpastian tentang identitas dapat menyebabkan kebingungan atau krisis identitas yang berat.

Selama periode ini, hubungan dengan teman sebaya menjadi sangat penting. Pengaruh teman sebaya sering kali lebih besar daripada pengaruh orang tua, dan remaja mulai mengidentifikasi diri mereka berdasarkan kelompok sosial mereka. Keinginan untuk diterima dan dihargai oleh teman-teman sebaya dapat mempengaruhi banyak aspek kehidupan remaja, termasuk perilaku, pilihan gaya hidup, dan kebiasaan.

Perubahan Sosial pada Remaja

Masa remaja adalah waktu di mana individu semakin terlibat dalam hubungan sosial yang lebih kompleks. Kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain dan mencari pengakuan dari teman sebaya menjadi lebih menonjol. Remaja mulai mengeksplorasi konsep cinta, hubungan romantis, serta pentingnya kelompok sosial dalam kehidupan mereka. Terkadang, konflik dengan orang tua atau otoritas lain juga sering terjadi, karena remaja mulai mencari kemandirian dan otonomi.

Kebutuhan untuk memiliki kebebasan dan otonomi ini bisa menciptakan ketegangan antara remaja dan orang tua. Orang tua yang tidak siap atau tidak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan ini sering kali mengalami kesulitan dalam mendukung remaja mereka. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami peran mereka dalam mendukung perkembangan sosial remaja dengan memberi ruang bagi mereka untuk mengeksplorasi identitas mereka dan membuat keputusan mereka sendiri, tetapi tetap memberikan batasan yang jelas.

Selain itu, perkembangan sosial remaja juga sangat dipengaruhi oleh faktor budaya, ekonomi, dan lingkungan sekitar. Remaja yang tumbuh dalam keluarga yang mendukung dan memiliki akses ke pendidikan serta kesempatan sosial cenderung memiliki peluang lebih baik dalam mengembangkan keterampilan sosial yang sehat. Sebaliknya, remaja yang menghadapi tantangan ekonomi, kurangnya dukungan keluarga, atau kekerasan dalam rumah tangga dapat mengalami kesulitan dalam mengembangkan hubungan sosial yang positif.

Tantangan dan Dukungan untuk Remaja

Masa remaja adalah waktu yang penuh tantangan, namun juga penuh dengan peluang untuk tumbuh dan berkembang. Salah satu tantangan terbesar bagi remaja adalah mengelola perubahan emosi, identitas, dan hubungan sosial mereka. Namun, dengan dukungan yang tepat, remaja dapat mengatasi tantangan ini dan berkembang menjadi individu yang sehat secara psikologis.

Pendidikan dan keluarga memiliki peran yang sangat besar dalam mendukung perkembangan psikologi remaja. Orang tua dan pendidik perlu memberikan perhatian lebih terhadap kesehatan emosional dan sosial remaja, tidak hanya pada prestasi akademik mereka. Menyediakan lingkungan yang aman, penuh kasih, dan terbuka dapat membantu remaja mengelola perasaan mereka, membangun rasa percaya diri, dan mengembangkan keterampilan sosial yang sehat.

Selain itu, pendampingan psikologis juga sangat penting. Terapi atau konseling dapat membantu remaja dalam memahami diri mereka, mengelola stres, dan memecahkan masalah yang mereka hadapi. Profesional di bidang psikologi dapat memberikan alat dan teknik yang berguna untuk menghadapi tantangan perkembangan yang kompleks ini.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun