Bermula dari wajah jerawat dan kulit kering, saya akhirnya mencoba perawatan di Lunix Beauty Bar Cipinang. Tahu klinik kecantikan ini ketika buka aplikasi Fave lalu lihat ada perawatan mikrodermabrasi. Cusss deh beli vouchernya. Setelah itu, reservasi sehari sebelumnya untuk jadwal perawatan.
Pas hari H, saya datang ke TKP dan disambut ramah petugasnya. Kemudian, ditanya sudah reservasi atau belum. Lalu, tunjukkan voucher fave yang sudah dibeli. Setelahnya, petugas menawarkan beberapa perawatan lainnya. Saya memutuskan mencoba facial sekalian.
Sebelum menjalani perawatan, saya melakukan tes antigen di TKP dengan biaya Rp45ribu. Sekitar 10 menit menunggu hasil antigen dan dinyatakan negatif, perawatan dimulai. Anw, ruang tunggunya cucok buat foto. Instagramable kalau kata anak muda sekarang.Â
Sebelum perawatan, di sini ada dokter untuk berkonsultasi terlebih dahulu. Baru setelahnya terapis turun tangan deh.
Dengan indikasi kulit  normal menuju kering, saya mendapat saran untuk melakukan facial acne karena lagi berjerawat. Lalu dilanjutkan mikrodermabrasi.Â
Mikrodermabrasi itu  proses pengelupasan secara mekanis dengan bubuk organik yang bertujuan memaksimalkan regenerasi kulit. Jika regenerasi kulit berlangsung dengan baik, tentu kulit akan lebih sehat, halus dan cerah. Kebayang gak sih sel kulit mati menumpuk tanpa proses pengelupasan ini?
Enaknya hasil dari perawatan bisa dirasakan langsung, pokoknya jadi pengen cubit-cubit pipi sendiri gitu hihi. Sekitar 90 menit proses berlangsung. Selama itu wajah mendapat pijatan yang bisa bikin ketiduran hehehe. Gak ada rasa sakit pas mikrodermabrasi. Pulang – pulang wajah berseri-seri, mood bagus dan kerasa banget segar dan makin PD nih.
Btw, tak perlu khawatir berlebih perawatan di tengah pandemi, ruangan di sini higenis kok. Setiap pasien selesai treatment ruangan yang di pakai selalu di disinfektan terlebih dahulu dan terapisnya juga swab berkala. Ditambah lagi sekarang setiap pelanggan wajib antigen/PCR. Jadi saya treatmentnya lebih tenang aja.